Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Diharap Beri Rekomendasi Pemberian Booster Vaksin Covid-19

Kompas.com - 17/08/2021, 15:39 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NBC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat kesehatan federal dan pakar medis AS diharapkan untuk merekomendasikan warga AS yang memenuhi syarat vaksinasi Covid-19, untuk mendapatkan suntikan booster.

Dilansir NBC News, booster bisa diberikan delapan bulan setelah dosis kedua mereka.

Ini menurut dua sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Berbeda Merk, Bagaimana Efektivitasnya?

Pedoman tersebut hanya akan berlaku untuk vaksin Pfizer dan Moderna dua kali suntikan.

Ini dapat mulai berlaku pada pertengahan September, kata sumber tersebut.

Rekomendasi tersebut diharapkan karena varian delta dari coronavirus melonjak di AS.

Ini terjadi ketika pejabat kesehatan federal mempertimbangkan apakah orang tua di AS harus mendapatkan suntikan booster musim gugur ini.

Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan minggu lalu, mengubah otorisasi penggunaan daruratnya untuk vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech Covid-19.

Hal ini memungkinkan beberapa orang dengan sistem kekebalan yang terganggu, untuk mendapatkan dosis ketiga.

Perubahan itu khusus untuk pasien yang tidak dapat meningkatkan respons imun yang memadai terhadap virus, bahkan setelah divaksinasi sepenuhnya.

Baca juga: Benarkah Vaksin Booster Sinovac Tingkatkan Antibodi 7 Kali Lipat?

Di antara yang pertama menerima dosis ketiga adalah petugas kesehatan, penghuni panti jompo, dan warga AS yang lebih tua lainnya.

Mereka merupakan beberapa orang pertama yang divaksinasi setelah suntikan diizinkan untuk penggunaan darurat pada Desember lalu.

Sejak itu, lebih dari 198 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Lebih dari 168 juta orang juga telah divaksinasi sepenuhnya.

Namun, negara ini mengalami lonjakan kasus virus keempat karena varian delta yang lebih menular, yang menyebar secara agresif melalui komunitas yang tidak divaksinasi.

Baca juga: Kontroversi Suntikan Booster Covid-19 untuk Negara Maju

Sementara itu, Israel, yang secara eksklusif memberikan suntikan Pfizer, telah menawarkan penguat virus corona kepada orang yang berusia lebih dari 60 tahun yang divaksinasi lebih dari lima bulan lalu.

Ini bertujuan untuk mengendalikan lonjakan kasus dari varian delta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com