Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Woodstock '94, Aksi Panggung Green Day Dilempari Lumpur

Kompas.com - 14/08/2021, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Punk rock dan kerusuhan seringkali berjalan bersama-sama. Situs Louder menyebutnya seperti kuda dan kereta.

Salah satu kekacauan paling gila yang pernah terjadi adalah penampilan trio punk rock California Green Day di Winston Farm di Saugerties, New York, pada Minggu, 14 Agustus 1994.

Ini adalah gelaran Woodstock ’94, sebuah jambore tiga hari yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-25 festival legendaris Woodstock.

Baca juga: Billie Joe Armstrong Ungkap Lagu Terbaik Green Day dan Album Favoritnya

Pada gelaran pertama Woodstock tahun 1969, setengah juta orang telah diperingatkan untuk menjauhi “asam coklat” atau lumpur.

Pada tahun 1994, jumlah penonton yang sama banyaknya menghadapi ancaman yang tidak dapat dihindari: cuaca.

Dilansir Louder, selama tiga hari, langit bak "air cucian yang memeras hujan deras dan terus-menerus" di bagian utara New York.

Green Day bertemu penonton pada Minggu sore itu, di saat kondisi sedang kacau-kacaunya.

Di lokasi, dalam sebuah wawancara radio, jurnalis Australia Andrew Mueller menyebut situasi itu dalam satu kata: “shithouse.”

Dengan kemeja hitam, dasi merah, dan rambut biru, kata-kata pembuka dari vokalis Billie Joe Armstrong kepada penonton yang berkumpul di Panggung Selatan festival itu bernada antagonis.

"What is this free f-cking hippy love shit? How are you doing, you rich motherf-ckers?”

Baca juga: Insomniac Ulang Tahun ke-25, Green Day Rilis Ulang Secara Istimewa

Penonton yang mungkin "tersinggung" dan bergejolak, segera menemukan jalan untuk berekspresi.

Di menit ke 20 dari set 35 menit mereka, segalanya mulai benar-benar lepas kendali.

Green Day sudah mengalami musim panas yang cukup baik. Album Dookie mereka melambung ke atas tangga lagu, kerumunan orang di tur Lollapalooza melewati pintu putar untuk mengejar penampilan mereka.

Tetapi ketiganya mengaku belum pernah melihat yang seperti ini.

Saat membawakan "When I'm Come Around", lumpur menghiasi panggung, dilempar oleh penonton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com