Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Olimpiade Tokyo Berakhir, Badan Amal Suriah Adakan "Olimpiade" versi Anak-anak Terlantar

Kompas.com - 10/08/2021, 17:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

Namun, "tujuan utamanya adalah untuk menghibur penghuni kamp, anak-anak dan orang dewasa, yang menjalani kehidupan yang sangat sulit", kata perwakilan dari badan amal Suriah.

Baca juga: Serang Israel di Suriah Tewaskan 5 Militan Pro-Iran

Perang Suriah telah menewaskan sekitar 500.000 orang sejak dimulai pada 2011, dengan penindasan dari protes anti-pemerintah, dan jutaan orang Suriah terlantar di dalam dan di luar negeri.

Atlet Suriah berkompetisi di Olimpiade Tokyo sebagai bagian dari 2 tim, 6 di tim nasional mewakili pemerintah Damaskus, dan 9 di Tim Pengungsi Olimpiade internasional.

Dua saudara Suriah bertanding pada Juli di tim yang berbeda, meskipun mereka berdua tinggal di Jerman.

"Sedih melihat anak muda Suriah mengambil bagian sebagai pengungsi," kata Sarmini.

"Tapi, itu bagus bagi kami bahwa ada 'pahlawan' bebas yang nyata untuk mewakili orang-orang di sini di Suriah barat laut di Olimpiade," ungkapnya.

Dalam Olimpiade Tokyo 2020, tidak ada anggota tim pengungsi Suriah yang memenangkan medali, sedangkan dari tim nasional Suriah mendapatkan medali perunggu dari kemenangan atlet angkat besi Man Asaad.

Baca juga: Belgia Pulangkan 6 Ibu dan 10 Anak Terduga Anggota ISIS dari Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com