Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Pemerkosa Adiknya di Penjara, Hukuman Pria Ini Ditambah 25 Tahun

Kompas.com - 08/08/2021, 16:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

OLYMPIA, KOMPAS.com – Seorang narapidana di Amerika Serikat (AS) dijatuhi hukuman 25 tahun penjara tambahan karena terbukti membunuh teman satu selnya.

Narapidana bernama Shane Goldsby tersebut membunuh Robert Munger pada Juni 2020 sebagaimana dilansir New York Post, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Taliban Klaim Serbu Penjara di Afghanistan dan Bebaskan Ratusan Tahanan

Goldsby memukuli Munger sampai tewas karena Munger memperkosa saudara perempuannya. Peritiwa tersebut terjadi di penjara negara bagian Washington, AS.

Munger dilaporkan menjalani hukuman penjara 43 tahun karena kejahatan seks terhadap anak-anak menurut KHQ.

Goldsby mengaku mulai mengamuk setelah Munger menggodanya mengenai detail pemerkosaan terhadap adiknya, yang kemudian terbukti benar.

Baca juga: Kisah Misteri: El Chapo, Pelarian dari Penjara ke “Surga” Perlindungan Bertabur Narkotika

“Saya tidak stabil pada saat itu. Saya sampai pada titik itu, karena (Munger) terus ingin memberi saya detail tentang apa yang terjadi, apa yang dia lakukan,” kata Goldsby.

Departemen Pemasyarakatan Washington mengatakan, petugasnya tidak mengetahui bahwa Goldsby dan Munger memiliki "keterkaitan" saat ditempatkan dalam satu sel.

Goldsby sempat meminta maaf kepada keluarga Munger dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh pengacaranya pada Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Atlet Olimpiade Protes Diberi Ruang Karantina Covid-19 Seperti Penjara

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai dengan cara seperti ini," bunyi pernyataan itu.

“Kepada istri dan seluruh keluarganya saya minta maaf. Saya sangat menyesal dan saya harap Anda dapat pulih dari apa yang saya sebabkan,” sambung pernyataan itu.

Goldsby dijebloskan ke dalam penjara pada 2017 karena mencuri kendaraan polisi.

Baca juga: Miliader Sun Dawu Dihukum Penjara 18 Tahun Setelah Vokal Lawan Pemerintah China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com