Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Ulang Tahun ke-54, Siapa Saja 5 Tokoh Penting yang Membentuknya?

Kompas.com - 08/08/2021, 16:04 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber ASEAN

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara didirikan lewat inisiatif lima tokoh pada 8 Agustus 1967.

Dilansir dari situs ASEAN, terbentuknya organisasi ini terjadi setelah Perang Dunia II berakhir dan dunia memasuki Perang Dingin.

Di pertengahan 1950-an, pertarungan ideologi mendorong terbentuknya Southeast Asia Treaty Organization (SEATO).

Selain SEATO, ada pula Association of Southeast Asia (ASA) yang berdiri pada 1961. Kemudian MAPHILINDO, yang terdiri dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia yang didirikan pada 1963.

Baca juga: 8 Agustus dalam Sejarah: ASEAN Resmi Berdiri pada 1967

Organisasi-organisasi itu didirikan untuk memperkuat hubungan antarnegara tetangga. Sayangnya, tak ada yang awet karena konflik di internal masing-masing organisasi.

Selain itu, negara yang bergabung pun terlampau sedikit. Ini menjadi keprihatinan Menteri Luar Negeri Thailand, Thanat Khoman.

Khoman pun mengajak perwakilan negara tetangga membentuk sebuah asosiasi yang lebih inklusif dan benar-benar mewakili Asia Tenggara.

Khoman dan sejumlah sosok penting ini pun menandatangani Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967, yang melandasi berdirinya ASEAN.

Seperti diulas KOMPAS.com, Kelima menteri luar negeri berikut, kini dikenang sebagai pendiri ASEAN.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Indonesia dan Empat Negara di Asia Tenggara Dirikan ASEAN

Thanat Khoman (Thailand)

Dilansir dari New York Times, Thanat Khoman adalah seorang diplomat.

Di era Perang Dingin, Khoman menjadi duta besar AS. Khoman menjabat Menteri Luar Negeri Thailand dari 1959 hingga 1971.

Pada 1967, Khoman mengundang menteri luar negeri tetangga yakni Adam Malik dari Indonesia, Narciso Ramos dari Filipina, Rajaratnam dari Singapura, dan Tun Abdul Razak dari Malaysia.

Pertemuan mereka jadi cikal bakal berdirinya ASEAN.

Di tahun 1980, dia diangkat menjadi wakil perdana menteri. Khoman meninggal pada 3 Maret 2016 di usia 101 tahun.

Baca juga: Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar Minta Akses Penuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com