Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Keluarkan Aturan "Tahap Persiapan" Covid-19 Jadi Endemik Mulai 10 Agustus

Kompas.com - 08/08/2021, 13:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura mengeluarkan aturan penyesuaian untuk orang-orang yang sudah divaksin Covid-19 pada Jumat (6/8/2021), yang mulai berlaku pada Selasa (10/8/2021).

Berbicara pada konferensi pers pada Jumat, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, yang merupakan ketua bersama gugus tugas Covid-19 Pemerintah, mengatakan bahwa Singapura akan memasuki fase baru, yang disebut "tahap persiapan"

Dimulainya aturan baru pada 10 Agustus, sebagai bagian dari transisi di Singapura untuk hidup dengan endemik Covid-19.

Baca juga: Akhirnya, Singapura Akui Sinovac dalam Program Vaksinasi Nasional

Tahap persiapan ini harus berlangsung sekitar satu bulan hingga awal September. Pada saat itu, pemerintah mengharapkan 80 persen dari populasi sudah divaksin Caovid-19, kata Ong, seperti yang dilansir dari Today Online pada Jumat (6/8/2021).

Jika jumlah pasien dengan penyakit Covid-19 parah terkendali, dan sistem perawatan kesehatan Singapura tidak goyang selama periode itu, Negeri Singa ini akan dapat pindah ke fase transisi berikutnya, tambahnya.

“Ini adalah ketika kita akan lebih membuka kegiatan ekonomi, kegiatan sosial dan perjalanan kita, maka hidup kita akan lebih normal dan mata pencaharian akan lebih terlindungi,” ujar Ong Ye Kung.

Baca juga: Akhiri Lockdown Parsial Jilid 2, Singapura Mulai Transisi Hidup bersama Covid-19

Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong dalam konferensi pers tersebut mengatakan bahwa mulai 10 Agustus hingga seterusnya, individu yang sudah divaksinasi penuh akan dapat berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari 5 orang.

Selain itu, pertemuan dalam skala lebih besar juga akan diizinkan, dengan syarat dihadiri oleh orang-orang sudah vaksin Covid-19 lengkap 2 dosis.

"Jadi ibadah, bioskop, acara MICE, live performance sport event, bisa sampai 500 orang, jika dihadiri oleh orang yang sudah divaksin lengkap," ujar Wong pada Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Perketat Pembatasan Covid-19, Aparat Singapura Bisa Sampai Masuk ke Rumah Warga Tanpa Surat Perintah

Mengutip pernyataan Wong dalam video Today, resepsi pernikahan bisa diadakan sampai 250 orang dengan semua orang divaksin Covid-19 penuh.

Aturan baru penyesuaian vaksin Covid-19 ini memungkin orang yang sudah divaksin penuh dalam kelompok 5 orang untuk melakukan kegiatan dengan melepas maskernya.

Di Singapura, seseorang akan dianggap divaksinasi Covid-19 penuh setelah dia menerima 2 dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau Comirnaty, dan Moderna, serta vaksin lain yang diakui dalam Daftar Penggunaan Darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO), termasuk yang dibuat oleh Sinovac dan Sinopharm.

"Mereka bisa pergi ke gym, pusat kebugaran. Mereka dapat bersantap di gerai makanan dan minuman dalam kelompok yang terdiri dari lima orang, yang semuanya divaksinasi penuh," kata Wong.

Baca juga: PM Singapura Minta AS Tak Bersikap Keras terhadap China, Ini Alasannya

Anak-anak di bawah 12 tahun juga dapat bergabung dalam kelompok yang terdiri dari lima orang tersebut untuk makan, selama mereka berasal dari keluarga yang sama.

"Kami akan memberikan konsesi khusus untuk pusat jajanan dan kedai kopi karena tempat-tempat ini menyediakan layanan makanan yang nyaman dan terjangkau bagi banyak orang Singapura," terangnya.

Pemerintah akan mengizinkan orang yang divaksinasi maupun tidak divaksinasi Covid-19 untuk makan di pusat jajanan dan kedai kopi.

Namun aturan untuk kedai kopi itu, disesuaikan dengan hanya mengizinkan 2 orang dalam satu kelompok pertemuan.

Kemudian, sejalan dengan tingginya tingkat cakupan vaksin Covid-19 di antara penduduk Singapura, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa tempat umum tidak lagi diharuskan untuk melakukan pemeriksaan suhu mulai 19 Agustus.

Baca juga: AS Sita Kapal Tanker Singapura yang Kirim Minyak Ilegal ke Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com