WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Moderna pada Kamis (5/8/2021) menyatakan, vaksin Covid-19 buatannya tetap kuat selama setidaknya enam bulan dari dosis kedua.
Dikatakan juga bahwa booster untuk varian yang spesifik sedang diuji, dan menghasilkan respons antibodi kuat terhadap varian Delta.
Hal tersebut disampaikan dalam analisis akhir dari uji klinis fase III atau tahap akhir.
Baca juga: Kemanjuran Vaksin Moderna Capai 93 Persen, Bertahan Selama 6 Bulan
Moderna turut melakukan uji klinis pada tiga booster vaksin Covid-19 yang berbeda.
Hasilnya menunjukkan, semuanya menghasilkan tingkat antibodi yang tinggi terhadap jenis virus corona asli dan varian termasuk Delta.
“Kami gembira bahwa vaksin Covid-19 kami menunjukkan kemanjuran yang tahan lama sebesar 93 persen hingga enam bulan, tetapi menyadari bahwa varian Delta adalah ancaman baru yang signifikan sehingga kami harus tetap waspada,” kata CEO Stephane Bancel dikutip dari AFP.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Moderna akan mengajukan persetujuan penuh vaksin Covid-nya kepada Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) bulan ini.
Moderna juga telah memulai studi untuk beberapa vaksin lain, termasuk flu, Zika, respiratory syncytial virus, dan lainnya.
Mereka pun sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang dapat disimpan pada suhu lemari es.
Baca juga: Mengenal Apa Itu mRNA pada Vaksin Pfizer dan Moderna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.