Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kim Jong Un Kehilangan Berat Badan Lagi? Foto-foto Menunjukkan Demikian

Kompas.com - 31/07/2021, 06:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini kembali kehilangan berat badan lagi melalui foto-foto yang dirilis.

Foto yang dirilis menunjukkan Kim menghadiri pelatihan komandan dan pejabat politik Tentara Rakyat Korea pada bulan ini.

Nampak dalam gambar itu, Kim melambai ke arah perwira yang antusias. Hanya saja, dia nampak lebih ramping di wajah dan pinggang.

Baca juga: Kim Jong Un: Persahabatan Korea Utara-China Berlanjut Antar-generasi

Foto ini muncul satu bulan setelah pada Juni lalu, Kim juga muncul dalam keadaan lebih kurus sehingga menuai respons rakyatnya.

Televisi Korea Utara menayangkan perkataan seorang warga yang mengaku "menangis" melihat pemimpin tertinggi mereka kehilangan berat badan.

Si warga mengungkapkan, dia dan penduduk lainnya sangat sedih menyaksikan Kim Jong Un bisa menyusut setidaknya 19 kg.

Analis menerangkan, perubahan tubuh Kim ini merupakan bentuk propaganda untuk merebut kembali simpati rakyat di masa sulit mereka.

Ekonomi negara yang menganut ideologi Juche tersebut tengah kolaps dengan sanksi internasional karena mengembangkan senjata nuklir.

Pada bulan ini, Kim pun mengakui bahwa negaranya mengalami krisis pangan setelah gagal panen yang diakibatkan badai di tahun lalu.

Baca juga: Setia kepada Kim Jong Un, Band Korea Utara Ini Hidup Mewah

Di saat bersamaan, kesehatan Kim juga dipantau dunia. Sehingga jika dia meninggal, maka muncul pertanyaan mengenai suksesor dan stabilitas Korea Utara nantinya.

Dikenal sebagai perokok berat, berat badan pemimpin tertinggi Korea Utara sejak 2011 itu terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Tetapi pada foto Juni lalu, pakar menyebut Kim kehilangan bobot antara sembilan sampai 19 kilogram, dilansir Daily Mail Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Kim Jong Un “Bersantai” di Kapal Mewahnya saat Rakyat Korea Utara Kelaparan

Pakar menjelaskan melalui perubahan berat badan tersebut, Pyongyang ingin menunjukkan Kim sebagai pekerja keras.

Christopher Green, pakar Korea di Universitas Leiden berujar, Korea Utara ingin mempertontonkan Kim bekerja sungguh-sungguh bagi rakyatnya dalam mengatasi krisis pangan.

"Jika pengamat luar bisa melihat ada perubahan dalam penampilan Kim, tentu rakyat Korea bisa melihatnya lebih cepat," papar Green.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com