Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rumor Kim Jong Un Sakit Parah dan Hendak Dikudeta, Ini Respons Korea Selatan

Kompas.com - 09/07/2021, 13:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEOUL KOMPAS.com - Korea Selatan menanggapi rumor Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sakit parah, hingga adanya upaya kudeta terhadapnya.

Sebelumnya pada Rabu (7/7/2021) beredar kabar Kim tidak sadarkan diri karena menderita pendarahan otak.

Selain itu, Monthly Chosun dilansir Allkpop memberitakan, ada yang berusaha menggulingkan pemerintahan Kim.

Baca juga: Beredar Kabar Ada Kudeta terhadap Kim Jong Un

Dilansir The Korea Herald, pelakunya diidentifikasi sebagai Kim Pyong Il, yang notabene paman Kim Jong Un.

Upaya kudeta tersebut terlihat dari laporan adanya kendaraan pengawalan Kim yang dibakar orang tak dikenal.

Kendaraan tersebut dilaporkan tengah mengawal material berkualitas tinggi yang diselundupkan dari China untuk membangun rumah mewah.

Merespons rumor tersebut, intelijen Korea Selatan menyebut Kim masih memimpin Korea Utara "secara normal".

"Kami memastikan bahwa segala rumor yang berhubungan dengan Kim Jong Un tidak berdasar." kata Dinas Intelijen Nasional (NIS) dalamr rilisnya.

Telik sandi "Negeri Ginseng" memastikan Kim tidak menderita pendarahan otak yang membuatnya kolaps atau kudeta.

NIS menyatakan berdasarkan informasi yang mereka punya, Kim masih mengikuti pertemuan politbiro pada 29 Juni.

"Dia mengikuti seluruh agenda sepanjang hari, dan masih mengurusi berbagai kepentingan negara secara normal," jelas Seoul.

Kim, yang dikenal sebagai perokok berat, terus menjadi perhatian dunia karena kondisi kesehatannya.

Pada tahun lalu, dia tidak muncul di publik selama 20 hari. Memunculkan spekulasi liar bahwa kondisi kesehatannya sedang buruk.

Bahkan, beredar kabar bahwa Kim generasi ketiga itu meninggal dunia, sebelum dia muncul pada Mei 2020.

Baca juga: Kim Jong Un Bersihkan Puluhan Pejabat Korea Utara karena Krisis Pangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com