Ada Insiden Terkait Covid-19, Kim Jong Un Marahi Pejabatnya

PYONGYANG, KOMPAS.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengakui adanya insiden serius terkait penanggulangan virus corona.

Pernyataan tersebut disampaikan Kim Jong Un dalam pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa pada Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Kim Jong Un: Korea Utara dalam Krisis Besar karena Covid-19

Dalam pertemuan tersebut, Kim Jong Un menyatakan adanya insiden serius terkait pengendalian infeksi Covid-19 di negara tersebut.

Dia bahkan menyebutkan bahwa insiden tersebut dapat memicu krisis keamanan yang besar bagi negara itu dan penduduknya sebagaimana dilansir TASS.

Kim Jong Un menyalahkan seorang pejabat senior yang dianggap lalai melaksanakan tugasnya atas insiden tersebut.

Baca juga: Kim Jong Un Diminta Bawahannya Turunkan Berat Badan karena Sesak Napas

“Dengan demikian menyebabkan kasus penting, menciptakan krisis besar dalam memastikan keamanan negara dan keselamatan rakyat dan membawa konsekuensi serius," kata Kim sebagaimana dikutip KCNA.

Dalam pidatonya tersebut, dia menekankan bahwa faktor utama yang menghambat tugas-yugas yang diserahkan kepada para pejabat adalah kurangnya kemampuan pejabat itu sendiri.

Kim Jong Un juga menekankan bahwa hambatan itu juga disebabkan oleh kurangnya rasa tanggung jawab dari pejabat, yang juga menjadi kader Partai Buruh, yang bersangkutan.

Baca juga: Korea Utara Akui Berat Badan Kim Jong Un Turun

Kendati demikian, KCNA tidak menjelaskan dan merinci apa insiden serius terkait penanggulangan virus corona di Korea Utara.

Di sisi lain, Pemerintah Korea Utara mengeklaim bahwa negara itu masih bebas kasus Covid-19 sejak awal pandemi.

Baca juga: Lihat Kim Jong Un Kurus, Rakyat Korea Utara Menangis Tersedu-sedu