Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Diminta Bawahannya Turunkan Berat Badan karena Sesak Napas

Kompas.com - 29/06/2021, 19:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

PYONGYANG, KOMPAS.com - Para bawahan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan meminta bosnya itu menurunkan berat badan karena sesak napas.

Mereka yang dekat dengan Kim generasi ketiga itu meminta supaya dia "beristirahat dan bugar demi kebaikan rakyatnya".

Foto yang menunjukkan Kim begitu langsing mengagetkan publik dunia pada pekan lalu, di tengah krisis pangan yang dialami negaranya.

Baca juga: Lihat Kim Jong Un Kurus, Rakyat Korea Utara Menangis Tersedu-sedu

Sumber internal Pyongyang mengungkapkan, Kim yang mempunyai 176 cm tersebut berat badannya naik karena beberapa hal.

Di antaranya karena dia mengalami stres dikarenakan pekerjaan, peminum, perokok berat, dan mengabaikan diet.

Chosun Media memberitakan, Kim Jong Un akhirnya setuju menurunkan bobot setelah sejumlah pejabat tinggi meyakinkannya.

Sumber tersebut menuturkan, beberapa petinggi Korea Utara menyampaikan kekhawatiran akan kesehatannya jika dia begitu gemuk.

Kekhawatiran juga disuarakan oleh kelompok pejuang anti-Jepang yang mengirimkan surat pada 15 April, peringatan Kim Il Sung, kakek Kim.

"Dalam suratnya mereka meminta Kim untuk menurunkan bobot dan mengambil cuti sejenak," terang si sumber.

Baca juga: Korea Utara Akui Berat Badan Kim Jong Un Turun


Para pengikutnya menyatakan, kesehatan Kim Jong Un merupakan harapan yang disuarakan rakyat Korea Utara.

Awalnya, pemimpin sejak 2011 itu menolak. "Bagaimana bisa aku istirahat sementara saya tak berbuat banyak untuk rakyat?" tanyanya saat itu.

Pada akhirnya, dia setuju untuk pergi ke fasilitas kesehatan rahasia setelah pimpinan politbiro turun tangan dan membujuknya.

Baca juga: Rakyat Korea Utara Sedih Lihat Kim Jong Un Kurusan

Jika kabar ini benar, maka terdapat jawaban mengapa Kim menghilang selama beberapa pekan sebelum muncul lagi pada Juni.

Dilansir The Sun Selasa (29/6/2021), media pemerintah sempat menayangkan warga setempat yang khawatir dengan Kim yang kurus.

Si warga mengungkapkan mereka menangis tersedu-sedu melihat kondisi fisik pemimpinnya yang ramping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com