Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari dari Taliban, Warga Afghanistan Ramai-ramai Bikin Paspor untuk Kabur ke Luar Negeri

Kompas.com - 30/07/2021, 22:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Hidup kami dalam bahaya; kami tidak punya pilihan," kata Sardar (52) yang menolak menyebutkan nama aslinya karena khawatir akan keselamatan nyawanya setelah bekerja sebagai penerjemah untuk kelompok masyarakat sipil Inggris.

Penerjemah untuk pasukan asing dan kedutaan memang sangat rentan mendapatkan kekerasan dan balasan dari Taliban. Banyak negara telah mengevakuasi ribuan orang di bawah skema visa darurat.

Mantan pegawai negeri Haji Sayed Mohammad Sultani juga menginginkan paspor untuk bisa lari ke luar Afghanistan.

Tapi ia tidak bisa membayangkan dirinya jadi pengungsi seperti yang pernah terjadi saat rezim Taliban berkuasa, masa invasi Soviet, dan perang saudara yang terjadi sebelumnya.

Jadi bagi dia, "selama Afghanistan layak huni, kami tidak akan meninggalkan negara kami," kata pria berusia 45 tahun itu.

Baca juga: Afghanistan Bantah Taliban Kuasai 90 Persen Perbatasan Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com