Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Google AS Wajibkan Pekerja Divaksinasi Penuh Sebelum Masuk Kerja

Kompas.com - 29/07/2021, 12:41 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

PALO ALTO, KOMPAS.com - Raksasa teknologi Google mengharuskan pekerja untuk divaksinasi penuh terhadap virus corona, jika mereka kembali bekerja di perusahaan.

Dilansir The Hill, Chief Executive Google Sundar Pichai, mengirim email kepada karyawan pada Rabu (28/7/2021).

Dia mengumumkan soal persyaratan vaksin dan mengatakan program global kerja dari rumah perusahaan akan diperpanjang hingga 18 Oktober mendatang.

Baca juga: Hindari Covid-19, Pendiri Google Sembunyi di Pulau

Sementara persyaratan vaksinasi, dikhususkan untuk siapa saja yang berencana kembali ke kantor di AS.

Aturan ini juga akan diterapkan negara lain dalam beberapa bulan mendatang.

"Implementasinya akan bervariasi sesuai dengan kondisi dan peraturan setempat, dan tidak akan berlaku sampai vaksin tersedia secara luas di wilayah Anda," bunyi email tersebut.

"Anda akan mendapatkan panduan dari pemimpin setempat tentang bagaimana hal ini akan memengaruhi Anda."

"Kami juga akan membagikan detail lebih lanjut, termasuk proses pengecualian bagi mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis atau alasan perlindungan lainnya," tambahnya.

Baca juga: WhatsApp dan Telegram Kompak Salahkan Apple serta Google soal Pegasus

Kebijakan bekerja dari rumah di Google juga dapat diperpanjang lagi.

Mereka yang memiliki kondisi khusus bisa mendapatkan perpanjangan waktu bekerja dari rumah hingga akhir tahun.

"Saya tahu bahwa banyak dari Anda terus menghadapi keadaan yang sangat menantang terkait dengan pandemi," tulis email itu.

Baca juga: Cara Menghapus Riwayat Pencarian Google Search di Android

"Meskipun ada banyak hal yang masih berada di luar kendali kita, saya bangga dengan cara kita terus menjaga satu sama lain sambil membantu orang, bisnis, dan komunitas melalui masa-masa sulit ini," tambahnya.

Pengumuman Google muncul saat AS mengalami peningkatan kasus Covid-19 karena varian delta, yang sebagian besar berdampak pada mereka yang tidak divaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com