Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Baru Covid-19 CDC Membingungkan, Direktur CDC Ditekan dalam Wawancara TV

Kompas.com - 29/07/2021, 12:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pembawa acara CNN John Berman pada Rabu (28/7/2021), menekan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Berman mendesak jawaban mengapa badan tersebut memperbarui panduannya, yang merekomendasikan agar banyak orang Amerika memakai masker lagi, termasuk individu yang sudah divaksinasi.

"Anda dapat memahami rasa frustrasi kita yang divaksinasi dengan mengatakan: Mengapa saya harus membayar harga untuk ini?" tanya Berman, sembari berusaha memberi tahu Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah acara.

Baca juga: Trump Kecam Panduan CDC, Bersumpah Tak Mau Warga AS Terus Pakai Masker

"Benar," jawab Walensky, sebelum berusaha menjelaskan panduan baru itu, dilansir The Hill.

"Kami meminta semua orang di area oranye dan merah untuk memakai masker," katanya.

Dia menambahkan bahwa orang-orang yang divaksinasi lengkap dan berada di area merah atau "berisiko tinggi", memiliki "peluang yang cukup tinggi" untuk tetap terinfeksi dan menyebarkan virus ke orang lain.

“Untuk setiap 20 orang, satu atau dua orang bisa terinfeksi, meski mungkin hanya mendapatkan gejala ringan, tetapi kami ingin mereka tahu bahwa mereka dapat membawa pulang penyakit ringan itu, dan menularkannya kepada orang lain,” katanya.

Panduan baru CDC yang dirilis Selasa (27/7/2021), telah dikritik oleh beberapa pakar kesehatan masyarakat luar karena dinilai. membingungkan.

Ini mengingat banyak orang Amerika tidak tahu apakah mereka berada di area yang diklasifikasikan sebagai berisiko tinggi untuk penularan varian delta.

Baca juga: CDC Ubah Panduan, Imbau Tetap Pakai Masker Walau Sudah Divaksinasi

Varian delta sekarang menyumbang sebagian besar kasus baru di AS.

Walensky mengakui dalam wawancara CNN bahwa peningkatan kasus dapat dikaitkan, terutama dengan penyebaran virus corona dari orang yang tidak divaksinasi ke individu lain yang tidak divaksinasi.

Namun, CDC menyebut, bahkan orang yang divaksinasi harus memakai masker dalam beberapa situasi, jika mereka berada di area dengan tingkat penularan Covid-19 yang "substansial" atau "tinggi".

Di negara-negara bagian tersebut, badan tersebut merekomendasikan warga untuk mengenakan masker di lingkungan dalam ruangan yang ramai, seperti toko kelontong, arena, dan teater.

Baca juga: CDC: Vaksin Covid-19 Mungkin Tidak Melindungi Orang dengan Gangguan Kekebalan

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dilaporkan sedang mempertimbangkan kebijakan yang akan mewajibkan semua pekerja federal sipil untuk menerima inokulasi sebagai syarat kerja.

Beberapa negara bagian dan kota telah mengindikasikan bahwa mereka akan memvaksinasi guru, dokter, dan pekerja lain yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com