Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Ayah dan Ipar, Penyintas Covid-19 Mengaku Beruntung Diberi Kesempatan Hidup

Kompas.com - 22/07/2021, 19:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

Saat itu menurutnya koridor fasilitas kesehatan pemerintah sudah penuh sesak dengan pasien di tempat tidur, tanpa ada ruang tersisa di bangsal.

Menurutnya, situasinya masih lebih baik daripada pasien di beberapa rumah sakit lain di Selangor, negara bagian terkaya dan terpadat di Malaysia.

Di sana tidak ada tempat tidur gratis sama sekali, dan pasien dilaporkan dirawat di lantai atau di atas tandu.

Pemerintah Malaysia sejak itu menambahkan lebih banyak tempat tidur rumah sakit dan mengubah lebih banyak bangsal untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Malaysia Akan Berhenti Gunakan Vaksin Sinovac Setelah Stoknya Habis

Penyebab lonjakan

Berbagai faktor telah berkontribusi pada lonjakan baru-baru ini di kawasan Asia Tenggara. Salah satunya adalah karena orang-orang yang mulai bosan dengan pandemi dan membiarkan melonggarkan tindakan pencegahan.

Selain itu “tingkat vaksinasi yang rendah dan munculnya varian delta, yang pertama kali terdeteksi di India,” kata Abhishek Rimal, koordinator kesehatan darurat Asia-Pasifik untuk Palang Merah, yang berbasis di Malaysia.

“Dengan langkah-langkah yang diambil negara, jika orang mengikuti aturan dasar (prokes Covid-19) dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan mengambil vaksinasi, kita akan melihat penurunan kasus dalam beberapa minggu ke depan dari sekarang,” katanya.

Namun sejauh ini, tindakan penguncian nasional di Malaysia belum menurunkan tingkat infeksi harian.

Negara berpenduduk sekitar 32 juta itu mengalami peningkatan kasus harian di atas 10.000 pada 13 Juli untuk pertama kalinya dan angkanya tetap di level itu sejak itu.

Tingkat vaksinasi tetap rendah, meski agak meningkat. Hampir 15 persen dari populasi sekarang sepenuhnya diinokulasi. Pemerintah “Negeri Jiran” berharap mayoritas divaksinasi pada akhir tahun.

Baca juga: Jadi Sumber Infeksi Massal, Pusat Vaksinasi Covid-19 Malaysia Langsung Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com