Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Sosial Jadi Tempat Masyarakat China Saling Bantu Korban Banjir dengan Cepat

Kompas.com - 22/07/2021, 16:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Masyarakat China menggunakan media sosial untuk membantu mempercepat usaha penyelamatan korban banjir di provinsi Henan.

Setidaknya 33 orang tewas akibat banjir China, setelah kota Zhengzhou dilanda hujan deras terparah dalam setahun, selama 3 hari.

Pengguna Weibo, media sosial China, berbagi informasi kesehatan masyarakat hingga kontak yang dapat dihubungi untuk mmeberikan bantuan.

Baca juga: Banjir China: Curah Hujan Setahun Mengguyur dalam 3 Jam, 33 Orang Tewas

Melansir BBC pada Kamis (22/7/2021), Weibo menjadi tempat masyarakat terdampak bencana untuk saling terhubung, mencari bantuan ke tim penyelamat.

Bersama dengan itu tagar seperti "Henan, tetap kuat!" cepat menjadi viral.

Banyak orang menceritakan kondisi mereka dan memohon bantuan secara online. Pengguna Weibo lainnya akan merespons dengan mengarahkan unggahan cerita itu ke tim penyelamat darurat, sehingga orang bersangkutan yang membutuhkan bantuan tahu ke mana mereka harus pergi.

Baca juga: Video Mencekam Penumpang Kereta Bawah Tanah China Terjebak Banjir

Sebagai contoh, ketika kereta terjebak dalam jalur yang terendam banjir China. Netizen Weibo segera membuat daftar nomer kereta yang terjebak banjir itu dan bantuan yang dibutuhkan para penumpangnya.

Beberapa netizen juga mengunggah versi teks untuk daftar kontak penting ke Weibo, setelah mengetahui bahwa sebagian masyarakat kesulitan mengunduh kontak, karena hujan deras mempengaruhi kecepatan internet.

Baca juga: Bendungan China Rusak Parah Dihantam Banjir, Bisa Runtuh Kapan Saja

Menurut laporan media lokal, penduduk yang tinggal di dekat Stasiun Kereta Api Tielu juga mengirimkan makanan dan air minum kemasan kepada penumpang yang terjebak di kereta yang terendam banjir, setelah tagar "Panggilan K226 untuk penyelamatan darurat" dilihat lebih dari 800 juta kali.

Beberapa netizen di Weibo juga mengunggah pesan-pesan nasihat tentang penyelamatan darurat. Sementara, ada juga netizen lainnya yang membagikan informasi tentang dukungan kesehatan mental dan tips kebersihan pribadi.

Baca juga: Video Parahnya Banjir di China, Arus Deras Terjang Mobil hingga Rendam Subway

Tagar terkait menstruasi di tengah banjir China telah ditonton lebih dari 200 juta kali, karena dokter dan pekerja sosial mengingatkan perempuan untuk sering mengganti pembalut untuk menghindari risiko infeksi.

Lalu yang lainnya, mengunggah alamat lokasi di mana perempuan dapat mengumpulkan produk sanitasi gratis untuk nantinya disalurkan ke perempuan lainnya yang membutuhkan.

Baca juga: Diguyur Hujan Terlebat dalam 1.000 Tahun Terakhir, China Tengah Banjir Bandang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com