BEIJING, KOMPAS.com - Masyarakat China menggunakan media sosial untuk membantu mempercepat usaha penyelamatan korban banjir di provinsi Henan.
Setidaknya 33 orang tewas akibat banjir China, setelah kota Zhengzhou dilanda hujan deras terparah dalam setahun, selama 3 hari.
Pengguna Weibo, media sosial China, berbagi informasi kesehatan masyarakat hingga kontak yang dapat dihubungi untuk mmeberikan bantuan.
Melansir BBC pada Kamis (22/7/2021), Weibo menjadi tempat masyarakat terdampak bencana untuk saling terhubung, mencari bantuan ke tim penyelamat.
Bersama dengan itu tagar seperti "Henan, tetap kuat!" cepat menjadi viral.
Banyak orang menceritakan kondisi mereka dan memohon bantuan secara online. Pengguna Weibo lainnya akan merespons dengan mengarahkan unggahan cerita itu ke tim penyelamat darurat, sehingga orang bersangkutan yang membutuhkan bantuan tahu ke mana mereka harus pergi.
Sebagai contoh, ketika kereta terjebak dalam jalur yang terendam banjir China. Netizen Weibo segera membuat daftar nomer kereta yang terjebak banjir itu dan bantuan yang dibutuhkan para penumpangnya.
Beberapa netizen juga mengunggah versi teks untuk daftar kontak penting ke Weibo, setelah mengetahui bahwa sebagian masyarakat kesulitan mengunduh kontak, karena hujan deras mempengaruhi kecepatan internet.
Menurut laporan media lokal, penduduk yang tinggal di dekat Stasiun Kereta Api Tielu juga mengirimkan makanan dan air minum kemasan kepada penumpang yang terjebak di kereta yang terendam banjir, setelah tagar "Panggilan K226 untuk penyelamatan darurat" dilihat lebih dari 800 juta kali.
Beberapa netizen di Weibo juga mengunggah pesan-pesan nasihat tentang penyelamatan darurat. Sementara, ada juga netizen lainnya yang membagikan informasi tentang dukungan kesehatan mental dan tips kebersihan pribadi.
Tagar terkait menstruasi di tengah banjir China telah ditonton lebih dari 200 juta kali, karena dokter dan pekerja sosial mengingatkan perempuan untuk sering mengganti pembalut untuk menghindari risiko infeksi.
Lalu yang lainnya, mengunggah alamat lokasi di mana perempuan dapat mengumpulkan produk sanitasi gratis untuk nantinya disalurkan ke perempuan lainnya yang membutuhkan.
https://www.kompas.com/global/read/2021/07/22/163546370/media-sosial-jadi-tempat-masyarakat-china-saling-bantu-korban-banjir