Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Alexei Leonov, Manusia Pertama yang Berjalan di Luar Angkasa

Kompas.com - 20/07/2021, 08:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Dunia akan kembali mencatat sejarah dalam ekspedisi luar angkasa Selasa (20/7/2021), dengan misi peluncuran perusahaan dirgantara swasta Amerika Serikat (AS) Blue Origin, milik Jeff Besos.

Misi ini juga sekaligus menandai peringatan ke-52 tahun pendaratan Apollo 11 di Bulan.

Sebelumnya, miliarder Inggris Sir Richard Branson menjadi pionir turisme ruang angkasa yang menjajal sendiri roketnya Virgin Galactic, mendahului Bezos dan Elon Musk dengan SpaceX.

Baca juga: Saingi Elon Musk dan Jeff Bezos, Richard Branson Luncurkan Pesawat ke Luar Angkasa

Kondisi saat ini jauh berbeda dengan misi-misi awal luar angkasa, ketika program berisiko dan mahal ini hanya mampu dibiayai negara adidaya, Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Adapun dari sederet nama-nama perintis ekspedisi luar angkasa dunia, nama Kosmonot perintis Alexei Arkhipovich Leonov mungkin kurang populer.

Padahal kosmonot legendaris asal Rusia ini adalah manusia pertama yang berjalan di luar angkasa (spacewalk).

Prestasi awal Leonov dan dunia itu diraih dalam misi mendebarkan yang hampir merenggut nyawanya. Namun keberhasilannya memecahkan masalah saat itu secara luas membuatnya dikagumi dunia.

Baca juga: Misinya Dibatalkan NASA, Wanita 82 Tahun Ini Akhirnya Diboyong Jeff Bezos ke Luar Angkasa

Dari seniman ke penerbang

Lahir di Listvyanka, di Krai Siberia Barat, Leonov adalah anak kedelapan dari sembilan bersaudara.

Saat berusia tiga tahun, ayahnya yang seorang petani, dipenjarakan sebagai “musuh rakyat” saat “pembersihan” Joseph Stalin mencapai puncaknya pada 1937. Ayahnya lalu diasingkan dari Ukraina ke Siberia, karena perannya dalam revolusi 1905.

Keluarga beranggotakan 11 orang itu kemudian pindah ke lokasi pembangkit listrik di Kemerovo. Di sana mereka berbagi kamar seluas 16 meter persegi, dan Leonov tidur di lantai selama dua tahun.

Sejak usia enam tahun, Leonov mulai menghasilkan uang dari bakat dan kecintaannya pada melukis.

Tapi dia lalu jatuh cinta dengan dunia penerbangan setelah bertemu dengan pilot yang berkunjung, dan melihat film Mikhail Kalatozov’s Courage (1939).

Setelah menyelesaikan Sekolah Menengah, Leonov menyadari bahwa dia tidak mampu memenuhi keinginannya untuk belajar seni di Riga, Latvia. Dia akhirnya memilih cita-citanya yang lain, yaitu menjadi penerbang.

Setelah enam tahun di perguruan tinggi pilot Kremenchug dan Chuguyev di Ukraina (Uni Soviet saat itu), Leonov berhasil lulus dari pelatih Yak11 bermesin baling-baling ke jet tempur subsonik MiG15 dan MiG17.

Baca juga: Inggris Tertarik Menjadi Tuan Rumah Stasiun Radar Angkatan Luar Angkasa AS

Misi awal Voskhod-2

Pada 1959 Leonov menjadi salah satu dari delapan pilot yang dipilih, dari 3.000 awak awal, untuk misi baru ke luar angkasa.

Beberapa tahun kemudian, ia menjadi salah satu dari 20 kosmonot utama Uni Soviet, bersama Yuri Gagarin yang, yang menjadi orang pertama di luar angkasa pada 1961. Keduanya merupakan sahabat baik.

Leonov dikenal sebagai orang yang memiliki simpati yang tinggi. Kematian rekan-rekannya dalam kontes berbahaya misi ruang angkasa antara negara adidaya saat itu, sangat memengaruhinya.

Pada Maret 1965, Leonov melakukan misi penerbangan pertamanya di Voskhod-2, misi spacewalking pertama.

Ditambatkan ke pesawat ruang angkasa dengan kabel sepanjang 4,8 m (16 kaki), ia memanjat keluar dari airlock, mendorong dirinya menjauh dan melayang di atas Bumi.

Saat itu dia melihat planet Bumi terbentang ke segala arah seperti panorama yang indah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com