Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Kolombia Ungkap Upaya Warganya Bunuh Presiden Haiti

Kompas.com - 16/07/2021, 10:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BOGOTA, KOMPAS.com - Presiden Kolombia Ivan Duque menyebut, beberapa warganya yang tertangkap di Haiti tahu adanya plot membunuh Presiden Jovenel Moise.

Moise ditembak mati di kediaman pribadinya di Port-Au-Prince oleh para pelaku pada Rabu pekan lalu (7/7/2021).

Berdasarkan keterangan polisi, kelompok pembunuh Moise mayoritas adalah mantan tentara Kolombia, ditemani dua warga AS keturunan Haiti.

Baca juga: Tentara Bayaran Kolombia Ungkap Skenario Awal Menangkap Presiden Haiti, Bukan Membunuh

Duque mengungkapkan, beberapa warganya ada yang ditipu dengan diberi tahu menjadi pengawal do Haiti.

Kepada Radio FM, Duque berujar hanya segelintir orang yang paham adanya plot untuk membunuh Presiden Jovenel Moise.

Kementerian Pertahanan AS menerangkan, beberapa pelaku diketahui pernah berlatih bersama mereka semasa aktif di militer Kolombia.

Sementara Badan Anti-narkoba AS (DEA) kepada Reuters mengakui, salah satu warga keturunan Haiti adalah informan mereka.

Dilansir BBC Kamis (15/7/2021), kepolisian menjelaskan para pelaku menyerbu dengan menyamar sebagai agen DEA.

Buktinya adalah video yang dirilis tak lama setelah pelaku menyerang kediaman Presiden Haiti tersebut.

Baca juga: Kepala Keamanan Kediaman Presiden Haiti dalam Tahanan Polisi

"Operasi DEA! Operasi DEA! Semua menunduk! Semua menunduk!" ujar salah satu pelaku dengan bahasa Inggris aksen AS.

Polisi juga menangkap Christian Emmanuel Sanon, yang mereka sebut salah satu dalang pembunuhan Moise.

Sanon, seorang dokter keturunan Haiti yang bermukim di Florida, disebut tiba menggunakan pesawat pada Juni.

Polisi menyatakan, mereka menemukan topi dengan logo DEA, senjata, dan amunisi saat menggeledah Sanon.

Baca juga: Seminggu Pembunuhan Presiden Haiti: Detail Perburuan Tentara Bayaran hingga Tersangka yang Terungkap

Investigasi New York Times memaparkan, Sanon dan beberapa pelaku lainnya bertemu mendiskusikan masa depan Haiti jika Moise lengser dari kekuasaan.

Meski begitu, salah satu peserta rapat mengungkapkan bagaimana mereka tak membahas untuk membunuh Moise.

Polisi mengatakan, saat ini mereka masih memburu sosok yang dipercaya sebagai aktor utama pembunuhan Moise.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com