Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Militer AS Mendarat di Taiwan, China Ancam Washington dan Taipei

Kompas.com - 16/07/2021, 09:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – China menyatakan keprihatiannya terkait laporan media yang mewartakan pendaratan pesawat militer Amerika Serikat (AS) di Taiwan pada Kamis (15/4/2021).

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian sebagaimana dilansir ECNS.

Wu mengeklaim bahwa Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari China.

Baca juga: Situasi Covid-19 Mengkhawatirkan, Taiwan Segera Pulangkan Warganya dari Indonesia

“Negeri Panda” memang selalu mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Sementara Taipei membantah klaim tersebut.

"Pendaratan pesawat militer asing di wilayah China hanya dapat dilakukan dengan izin dari pemerintah Republik Rakyat China,” kata Wu.

“Pelanggaran oleh kapal atau pesawat asing ke wilayah udara China akan menyebabkan konsekuensi serius," sambung Wu.

Dia juga mengancam bahwa “Negeri Paman Sam” tidak seharusnya bermain api dengan China.

Baca juga: Bantu Hadapi Covid-19, Taiwan Beri 200 Mesin Penghasil Oksigen untuk Indonesia

Wu lantas menyerukan agar Washington menghentikan tindakannya yang dianggap Beijing sebagai aksi berisiko dan provokatif.

“Untuk tidak mengirim sinyal yang salah kepada pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan' dan menghindari memperburuk ketegangan di Selat Taiwan," ujar Wu.

"Kami memperingatkan otoritas Partai Progresif Demokratik (Taiwan) untuk tidak salah menilai situasi dan mengundang masalah ke pulau itu,” tambah Wu.

Wu juga mengancam, segala bentuk provokasi dan upaya “kemerdekaan” akan membuat Taiwan masuk ke dalam situasi yang berbahaya.

Baca juga: Jepang Bela Taiwan dan Sebut China Ancaman Krisis untuk Stabilitas Kawasan

Juru bicara itu menambahkan bahwa China harus dan akan dipersatukan kembali.

Sementara itu Taiwan News mewartakan bahwa pesawat C-146A Wolfhound milik AS tiba di Taipei pada Kamis pagi waktu setempat.

Pesawat tersebut mendarat di Taiwan guna mengirimkan paket kepada direktur Institut Amerika di Taiwan (AIT) yang baru, Sandra Oudkirk.

Pesawat tersebut berangkat dari pangkalan Angkatan Udara Kadena di Okinawa, Jepang, dan mendarat di Bandara Songshan Taipei, Taiwan.

Setelah paket berhasil diserahkan ke petugas AIT, pesawat lepas landas tak lama kemudian meski dijadwalkan tinggal selama satu jam.

Baca juga: China Kirim Jet Tempur Tua Mengetes Pertahanan Udara Taiwan? Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com