Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Perkirakan, Akan Ada Varian Covid-19 yang Lebih Berbahaya

Kompas.com - 16/07/2021, 08:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Komite Darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (15/7/2021) memperingatkan, varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya diperkirakan akan menyebar ke seluruh dunia, sehingga lebih sulit untuk menghentikan pandemi.

"Pandemi belum selesai," komite memperingatkan dalam pernyataan pada Kamis setelah pertemuan sehari sebelumnya, dikutip dari AFP.

Ketua komite Didier Houssin mengakui kepada wartawan bahwa tren baru-baru ini mengkhawatirkan.

Baca juga: WHO: Mencampur Vaksin Covid-19 Berbeda Tidak Dapat Diputuskan oleh Individu

Dia mengatakan, 1,5 tahun setelah WHO pertama kali menyatakan Darurat Kesehatan Masyarakat Perhatian Internasional (PHEIC) sebagai tingkat kewaspadaan tertinggi, "Kami masih mengejar virus ini dan virus masih mengejar kita".

Untuk saat ini, empat varian Covid-19 mendominasi pandemi global yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan terutama varian Delta yang menyebar cepat.

Akan tetapi komite memperingatkan, yang lebih buruk bisa terjadi di depan.

"Kemungkinan kuat munculnya dan penyebaran global varian baru, mungkin lebih berbahaya dari kekhawatiran, bahkan bisa lebih menantang untuk dikendalikan," ungkapnya.

"Pandemi tetap menjadi tantangan secara global dengan negara-negara menavigasi tuntutan kesehatan, ekonomi, dan sosial yang berbeda," kata komite itu.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com