Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un “Bersantai” di Kapal Mewahnya saat Rakyat Korea Utara Kelaparan

Kompas.com - 15/07/2021, 07:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mirror

PYONGYANG, KOMPAS.com – Ketika Korea Utara bergulat dengan kelaparan dan Covid-19, Kim Jong Un diduga sedang bersantai di atas kapal "taman hiburan terapung" miliknya.

Keluarga Kim dilaporkan memiliki kapal mewah selama beberapa dekade sebagaimana dilansir Mirror, Selasa (13/7/2021).

Kini, kapal tersebut sudah direnovasi dan memiliki fasilitas seluncuran air berliku-liku, kolam renang berukuran Olimpiade, dan lounge bertingkat.

Baca juga: Korea Utara Tolak Bantuan Kemanusiaan dari AS, Ini Alasannya

Citra satelit menunjukkan, kapal itu berlabuh di pantai pribadi milik Kim di Wonsan pada Senin (12/7/2021).

Itu merupakan pertama kalinya kapal itu berada di properti mewah dalam dua tahun terakhir. Dari mana dan sejarah kapal tersebut masih diselimuti misteri.

Sejauh yang diketahui, kapal tersebut “melayani” keluarga Kim setidaknya sejak 1997 ketika koki piza Italia Ermanno Furlanis mengunjungi negara itu.

Di Korea Utara, Furlanis memasakkan piza untuk mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il pada 1997. Dari restoran, dia melihat kapal pesiar dengan fasilitas seluncuran air dari kejauhan.

Baca juga: Paus Fransiskus Berencana Mengunjungi Korea Utara

Tahun lalu, kapal sepanjang 80 meter tersebut mendapatkan perbaikan besar dan pekerjaan renovasi.

Kapal tersebut dilaporkan sebagai salah satu dari lima “kapal mewah” yang dimiliki oleh Kim.

Salah satu dari kelima kapal tersebut termasuk kapal pesiar sepanjang 25 meter yang dibuat oleh Princess Yachts, yang menelan biaya sekitar 5 juta poundsterling menurut The Drive.

Ketika Pemimpin Tertinggi Korea Utara tersebut tampaknya sedang bersantai ria di kapal pesiar itu, Korea Utara sedang berjuang.

Baca juga: Korea Utara Tolak Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, Ini Alasannya

Ketika Covid-19 menggulung seluruh dunia, Kim terus berkeras bahwa Korea Utara tetap bebas dari virus corona dengan menutup perbatasannya.

Namun, klaim Kim tersebut disanksikan oleh banyak pihak.

Ketika Korea Utara menutup perbatasannya dan memperketat jalur pasokan dari China, negara tersebut jatuh ke dalam krisis yang membuat kelangkaan bahan pokok, pupuk, dan bahan bakar.

Kini, Kim mengakui bahwa negaranya menghadapi kekurangan pangan dan menggambarkan situasinya sedang menegangkan.

Baca juga: Rusia Tawarkan Vaksin Covid-19 ke Korea Utara

Bulan lalu, dia mengatakan kepada warganya untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk, yang dibandingkan oleh banyak pihak dengan kelaparan mematikan pada 1990-an.

Meski dalam situasi keputusasaan, Pyongyang tetap menolak vaksin dan bantuan dari sejumlah negara.

Baru-baru ini, Korea Utara menolak rencana pengiriman vaksin Covid-19 AstraZeneca di bawah skema distribusi COVAX global karena kekhawatiran akan efek sampingnya.

Baca juga: Reshuffle Pejabat, Korea Utara Fokus Beri Makan Rakyatnya daripada Urus Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com