Paus Fransiskus Berencana Mengunjungi Korea Utara

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Kepala dinas intelijen Korea Selatan menyatakan, Paus Fransiskus mempunyai rencana untuk mengunjungi Korea Utara.

Jika rencana itu jadi digelar, maka dia menjadi Paus pertama dalam sejarah modern yang berkunjung ke negara penganut ideologi Juche tersebut.

Park Jie-won menerangkan, dia akan segera menemui Uskup Agung Kim Hee-jung dan Duta Besar Vatikan, Uskup Agung Alfred Xuereb.

Baca juga: Korea Utara Tolak Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, Ini Alasannya

Kantor berita Vatikan Agenzia Fides melaporkan, ketiganya akan membahas serius potensi kunjungan Sri Paus itu.

The Times dikutip Daily Mail Jumat (8/7/2021) memberitakan, Park disinyalir juga memberi tahu umat Katolik Korea Utara mengenai rencana itu.

Diyakini, terdapat ratusan umat Katolik yang menjalankan ibadah mereka di bawah naungan Asosiasi Katolik Korea Utara.

Pada 2018, Pemimpin Kim Jong Un sempat menawarkan Paus Fransiskus untuk berkunjung saat menemui Menteri Luar Negeri AS saat itu, Mike Pompeo.

Paus asal Argentina itu merespons dengan menyatakan, dia akan berkunjung saat kondisinya memungkinkan jika memang bisa memberikan perdamaian.

Juru bicara pemerintah Korea Selatan kemudian menerangkan, Kim meminta agar Paus mengunjungi Pyongyang.

"Pemimpin Kim mengatakan dia akan menerima dengan senang hati kunjungan Paus," demikian pernyataan Kim Eui-kyeom saat itu.

Presiden Moon Jae-in disebut sudah memberitahukan undangan Kim tersebut kepada Vatikan saat berkunjung ke Eropa.

Saat ini berdasarkan keterangan juru bicara Takhta Suci Matteo Bruni, Paus sedang memulihkan diri setelah menjalani operasi usus.

Dalam pernyataan Minggu pekan lalu (4/7/2021), Bruni menerangkan kondisi Paus berusia 84 tahun itu semakin baik.

Hanya saja, Bruni tidak menjabarkan mengenai operasi yang dijalani, dan berapa lama Paus akan sembuh.

Baca juga: Rusia Tawarkan Vaksin Covid-19 ke Korea Utara