UPDATE: 79 Orang Tewas dalam Apartemen Ambruk di Florida, Seekor Kucing Selamat

SURFSIDE, KOMPAS.com - Korban tewas akibat apartemen ambruk di Florida bertambah menjadi 79 orang, setelah 14 jenazah baru ditemukan pada Jumat (9/7/2021).

"Ini angka yang mengejutkan dan memilukan, yang berdampak kita semua dengan sangat, sangat dalam," kata Wali Kota Miami-Dade, Danielle Levine Cava, dikutip dari AFP.

Apartemen Champlain Towers South, bangunan 12 lantai di Surfside, sebuah kota di utara Miami Beach, ambruk pada 24 Juni ketika puluhan penghuni masih tidur di dalam.

Baca juga: Bau Mayat Menyengat di Runtuhan Kondominium Florida, Harapan Korban Selamat Tipis

Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejak hari insiden terjadi.

Dari 79 korban sejauh ini, 53 telah diidentifikasi dan 61 orang masih hilang, kata wali kota.

Otoritas setempat pada Rabu (7/7/2021) mengumumkan, mereka memutuskan untuk beralih dari misi pencarian dan penyelamatan calon korban selamat, ke operasi evakuasi jenazah.

Charless Burkett, Wali Kota Surfside kota yang berpenduduk 6.000 jiwa, memuji kemajuan sangat luar biasa dari tim pencarian dan penyelamatan, yang telah bekerja sepanjang waktu di lokasi tragedi.

Sisa bangunan itu tingginya sekitar empat lantai setelah ambruk, tetapi sekarang sudah dirobohkan dan hampir rata dengan tanah, kata Burkett.

Kepala Pemadam Kebakaran Miami-Dade Alan Cominsky mengatakan, para korban ditemukan di seluruh tumpukan reruntuhan.

Namun evakuasi jenazah baru dipusatkan di area-area kemungkinan tangga ambruk, tambahnya, karena orang-orang mungkin terjebak di dalam tangga saat berusaha menyelamatkan diri.

Baca juga: 72 Unit Kondominium di Florida Dinyatakan Tidak Aman, Berisiko Runtuh

Ada secuil kabar baik pada hari ke-16 setelah tragedi itu, yaitu ditemukannya Binx, seekor kucing peliharaan.

Kucing hitam itu secara ajaib selamat dari unit lantai sembilan dan ditemukan di dekat reruntuhan. Ia kemudian dikembalikan ke majikannya.

"Saya senang bahwa keajaiban kecil ini bisa membawa cahaya ke dalam kehidupan keluarga yang terluka hari ini," kata Levine Cava.

Berbagai penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab keruntuhan.

Sebuah laporan pada 2018 yang dirilis oleh pejabat kota mengungkapkan kekhawatiran akan kerusakan struktural besar di kompleks itu, dari pelat beton di bawah dek kolam hingga kolom dan balok di garasi parkir.

Dalam surat kepada penghuni pada April, Jean Wodnicki, ketua asosiasi kondominium, menggambarkan kerusakan semakin cepat menggerogoti bangunan berusia 40 tahun itu, dan perbaikan harus segera dimulai.

Otoritas setempat kemudian memerintahkan peninjauan keamanan terhadap bangunan-bangunan di dekatnya setelah Champlain Towers South ambruk, termasuk Champlain Towers North, menara kembar dari blok kondominium yang roboh.

Baca juga: Pencarian Korban di Apartemen Ambruk Florida Berakhir, Total 54 Tewas, 86 Hilang, Tak Ada yang Selamat