Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pimpinan Negara Sampaikan Kecaman atas Pembunuhan Presiden Haiti

Kompas.com - 07/07/2021, 22:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise menimbulkan kejutan dan kecaman dari para pemimpin dunia.

Moise tewas dalam serangan di kediaman pribadinya Rabu pagi (7/7/2021), menurut pemimpin sementara Haiti.

Baca juga: Presiden Haiti Jovenel Moise Tewas dalam Serangan di Rumahnya

Ibu negara Martine Moise tertembak dalam serangan semalam dan dirawat di rumah sakit.

Masih belum jelas siapa yang berada di balik pembunuhan di negara yang semakin tidak stabil dan tidak puas dalam beberapa tahun terakhir.

Seruan untuk ketenangan dan persatuan di negara Karibia yang bermasalah itu juga kembali disuarakan dalam keprihatinan.

1. Amerika Serikat (AS)

Gedung Putih menggambarkan serangan itu sebagai kejadian “mengerikan dan tragis."

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan AS siap membantu Haiti pada saat dibutuhkan.

"Ini adalah kejahatan yang mengerikan dan kami sangat menyesal atas semua yang menderita kehilangan (orang-orang Haiti) dan banyak dari mereka yang bangun pagi ini dan mendengar berita ini," kata Psaki dalam wawancara yang dijadwalkan sebelumnya dengan CNN.

Pemerintahan Biden kata dia, masih mengumpulkan informasi. Namun AS mengaku siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan.

Baca juga: Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Mengaku sebagai Agen AS

2. Taiwan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan di Twitter.

"Kami berharap Ibu Negara segera pulih, dan berdiri bersama dengan sekutu kami Haiti di masa sulit ini," tulis Tsai.

Haiti adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, yang diklaim China sebagai miliknya.

3. Kolombia

Presiden Kolombia Ivan Duque meminta Organisasi Negara-negara Amerika untuk mengirim misi mendesak ke Haiti untuk melindungi demokrasi.

"Kami menolak pembunuhan keji Presiden Haiti Jovenel Moise. Ini adalah tindakan pengecut penuh kebiadaban terhadap seluruh rakyat Haiti," katanya melansie Reuters.

4. Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan: "Saya terkejut dan sedih atas kematian Presiden Moise."

"Belasungkawa kami bersama keluarganya dan orang-orang Haiti. Ini adalah tindakan yang menjijikkan dan saya menyerukan ketenangan saat ini."

Baca juga: Presiden Haiti Jovenel Moise yang Ditembak Mati sempat Hendak Dibunuh pada Februari

5. Argentina

Kementerian Luar Negeri Argentina mengecam keras pembunuhan Moise, menegaskan kembali solidaritasnya dengan Haiti.

Pemerintah “Negeri Tango” juga menyatakan penolakannya terhadap penggunaan kekerasan.

Argentina berharap perdamaian dan ketenangan akan segera pulih di Haiti, dan meminta penghormatan terhadap lembaga-lembaga demokrasi.

Argentina menyerukan agar para pelaku kejahatan segera diidentifikasi, sehingga mereka dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka.

6. Bolivia

Presiden Bolivia Luis Arce mengatakan: "Kami mengutuk tindakan kekerasan ini ... belasungkawa kami kepada orang-orang Haiti."

7. Spanyol

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengutuk pembunuhan itu.

“Saya ingin meminta persatuan politik untuk bida keluar dari trauma mengerikan yang dialami negara itu,” kata Sánchez saat berkunjung ke Latvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com