Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setengah Kontestan Positif Covid-19, Kontes Miss Mexico 2021 Nekad Jalan Terus

Kompas.com - 07/07/2021, 16:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Penyelenggara Miss Mexico 2021 bersikukuh tetap menyelenggarakan kontes kecantikan tahunan di negaranya, meskipun wabah Covid-19 menyebar dan menginfeksi hampir setengah dari kontestan.

Setidaknya 15 dari 32 kontestan dalam kontes Miss Mexico 2021 dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Publik Geram, Pimpinan Tim Tanggap Covid 19 Meksiko Bepergian ke Pantai Saat Petugas Medis Hadapi Kondisi Terburuk

Seorang anggota staf kontes juga dinyatakan positif, menurut sekretariat kesehatan negara bagian Chihuahua.

"Meskipun banyak (kontestan) batuk, sakit tubuh dan bahkan demam, penyelenggara meminta mereka untuk tidak mengeluh," kata seorang sumber dari kontes kepada surat kabar Reforma.

Sebelum kontes, para kontestan melakukan perjalanan ke sekolah lari di Copper Canyon yang indah, namun berada dalam kondisi kemiskinan yang memprihatinkan.

Sekolah itu dijalankan oleh para biarawati untuk anak-anak pribumi Tarahumara. Di sana kontestan mengirimkan perlengkapan sekolah dan berpose untuk selfie dengan para siswa.

Sumber tersebut mengatakan kepada Reforma bahwa “minimal 10 (kontestan) memiliki gejala” dalam perjalanan itu.

Penyelenggara di kota utara Chihuahua melanjutkan kontes pada 1 Juli, dua hari lebih cepat dari jadwal. Tidak diketahui mengapa tanggal diubah dan penyelenggara belum berkomentar.

Pejabat kesehatan di negara bagian Chihuahua menuduh penyelenggara tidak kooperatif dan berusaha menutupi peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 Pertama dengan Infeksi Jamur Hitam di Meksiko Meninggal

Sekretariat kesehatan negara bagian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mendapat informasi tentang wabah itu melalui panggilan anonim.

“Sekretariat kesehatan negara bagian menyayangkan kurangnya kejujuran dan transparansi dari panitia penyelenggara,” kata pernyataan itu melansir Guardian (7/7/2021).

Wabah dalam kontes itu muncul ketika kasus Covid-19 melonjak di negara yang telah mengambil pendekatan penguncian.

Namun pelaksanaan aturan itu dilaporkan berjalan kurang ketat. Pemerintah menutup perbatasan dan mewajibkan penggunaan masker, namun pengujian Covid-19 Meksiko masih sedikit dilakukan.

Pada Selasa (6/7/2021), pejabat kesehatan Meksiko melaporkan peningkatan terbesar dalam infeksi harian baru virus corona sejak akhir Februari.

Menurut data Covid-19 Meksiko dari Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan 7.989 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 bersama dengan 269 kematian lagi.

Dengan demikian total keseluruhan Covid-19 Meksiko menjadi 2.549.862 infeksi dan 233.958 kematian.

Sekitar 15 persen dari populasi divaksinasi penuh, sementara 25,1 persen orang Meksiko telah menerima satu dosis.

Baca juga: 1 Juta Anak Meksiko Kembali Sekolah Tatap Muka setelah Lockdown

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com