Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Pangan PBB Peringatkan Korea Utara Bisa Alami Kelaparan yang Parah

Kompas.com - 07/07/2021, 15:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - PBB melalui Badan Pangan dan Pertaian (FAO) menyatakan, Korea Utara bisa mengalami ancaman kelaparan yang sangat parah.

Dalam pengamatan FAO, negara yang menganut ideologi Juche itu mengalami kekurangan pangan sekitar 860.000 ton tahun ini.

Setiap tahun, negara yang dihantam sanksi internasional karena program senjata nuklirnya itu kesulitan memberi makan rakyatnya.

Baca juga: Kim Jong Un Bersihkan Puluhan Pejabat Korea Utara karena Krisis Pangan

Tahun lalu, ekonomi Korea Utara dihantam virus corona dan badai yang menenggelamkan sawah dan ladang mereka.

Di Juni, Pemimpin Kim Jong Un dalam pertemuan Partai Buruh Korea mengakui bahwa mereka tengah menderita kekurangan makanan.

Menurut laporan FAO Senin (5/7/2021), Korea Utara diproyeksikan menghasilkan panen mendekati target 5,6 juta ton.

Jumlah tersebut kurang 1,1 juta ton yang dibutuhkan untuk memberi makan penduduknya, dilansir AFP Rabu (7/7/2021).

Dengan impor yang direncanakan mencapai 205.000 ton, Pyongyang masih kekurangan pangan sebesar 860.000 ton.

Jika kekurangan tidak segera ditutupi dengan impor atau bantuan, penduduknya bisa kelaparan dari Agustus sampai Oktober," papar FAO.

Namun, upaya impor itu mendapat tantangan karena rezim Kim menutup perbatasan karena pandemi Covid-19.

Dampaknya, perdagangan dengan sekutu mereka China melambat sementara para pekerja kemanusiaan sudah angkat kaki dari sana.

Dalam pidatonya di rapat partai buruh, Kim Jong Un memperingatkan warganya untuk "bersiap menghadapi situasi terburuk".

Terakhir kali Korea Utara menderita kelaparan hebat di medio 1990-an, dengan ratusan ribu orang diyakini tewas.

Baca juga: Korea Utara Mulai Krisis Pangan, Harga Pisang di Sana Rp 640.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com