Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 18:12 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Lebih dari satu juta anak Meksiko kembali bersekolah langsung di kelas masing-masing pada Senin (7/6/2021).

Ini jadi pembelajaran offline pertama mereka sejak lebih dari setahun melakukan sekolah online akibat lockdown di "Negeri Sombrero".

Anak-anak bisa kembali belajar secara langsung berkat Pemerintah Meksiko melonggarkan karantina wilayah.

Baca juga: Pakai Bendera Meksiko Saat Wisuda, Anak Ini Tak Boleh Menerima Ijazah

"Saya senang dan sedikit gugup melihat teman sekelas saya lagi," kata salah satu pelajar, Iris Garcia, yang masih berusia sembilan tahun, seperti dilansir AFP.

Dirinya kembali ke sekolahnya di Mexico City, dan langsung disambut oleh guru yang membawa gel antibakteri dan termometer.

Iris, yang mengenakan masker dan didampingi kakeknya, sudah menyerahkan surat keterangan medis bebas Covid-19

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Belum Sesuai Target

Masih dilansir AFP, semua sekolah di 13 dari 32 negara bagian Meksiko telah diberi wewenang oleh pemerintah untuk membuka kembali ruang kelas.

Ini karena Pemerintah Meksiko menilai, setelah beberapa bulan, kasus virus corona dan kematian turun.

Kementerian Pendidikan Meksiko mengatakan bahwa 1,6 juta anak di lebih dari 24 ribu sekolah sudah menghadiri kelas tatap muka pada 7 Juni kemarin.

Baca juga: Lubang Raksasa Muncul di Meksiko, Luasnya Terus Bertambah

Meski begitu, kembalinya anak-anak untuk pembelajaran tatap muka masih bersifat sukarela. Sebagian besar siswa masih memilih pembelajaran online.

Dalam pembelajaran tatap muka langsung ini, mereka hanya akan hadir dua kali seminggu selama empat jam sehari, ditambah dua hari tambahan kelas online.

Baca juga: Proyek Pembangunan Ancam Situs Bersejarah Teotihuacan di Meksiko

Jutaan anak-anak Meksiko telah menjalani pembelajaran jarak jauh sejak Agustus tahun lalu. Ini menimbulkan tantangan bagi keluarga kurang mampu yang tidak memiliki TV atau internet.

Dengan lebih dari seperempat juta kematian akibat Covid-19, Meksiko adalah salah satu negara yang paling parah dilanda pandemi.

Tapi, perbaikan yang stabil sejak lonjakan infeksi pada awal tahun, telah menyebabkan kembalinya kehidupan normal secara bertahap, termasuk sekolah tatap muka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Global
Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Global
Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Global
Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Global
Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Global
Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Global
G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

Global
Pejabat Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza

Pejabat Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza

Global
Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

Global
41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan

41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan

Global
Hamas Bebaskan 12 Sandera Lagi, Israel Lepas 30 Tahanan

Hamas Bebaskan 12 Sandera Lagi, Israel Lepas 30 Tahanan

Global
[POPULER GLOBAL] AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir | Kim Jong Un Terima Foto Gedung Putih

[POPULER GLOBAL] AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir | Kim Jong Un Terima Foto Gedung Putih

Global
Selandia Baru Cabut UU Larangan Merokok

Selandia Baru Cabut UU Larangan Merokok

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com