Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Video TikTok Ngomel Soal Cuaca, Pria Migran Langsung Ditahan

Kompas.com - 30/06/2021, 05:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KUWAIT CITY, KOMPAS.com - Polisi Kuwait menangkap seorang warga Mesir karena mengomel tentang cuaca buruk dan badai debu secara online.

Penangkapan itu terjadi setelah negara itu melanjutkan tindakan kerasnya terhadap kebebasan berekspresi, terutama di media sosial.

Baca juga: Disetrum hingga Menjepit Penis, Penyiksaan di Penjara Bawah Tanah Ukraina oleh Rusia

Pada Minggu (27/6/2021), Menteri Dalam Negeri Kuwait mengatakan bahwa pria dari video "ofensif" itu ditangkap dan ditahan, di mana mereka akan "mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadapnya," menurut ABC News.

Dalam video TitTok yang diunggah pria itu, pekerja migran ini terlihat mengeluh tentang badai pasir yang melanda Kuwait selama beberapa hari terakhir.

"Saya sedang dalam badai debu sekarang, saya benar-benar tidak bisa melihat apa pun di depan saya," kata pria itu dalam video kamera dasbor yang menunjuk ke jalan raya.

“Baik, Kuwait, baiklah,” lanjutnya dengan kata umpatan berbahasa Arab.

Baca juga: Seorang Pria Spanyol Didakwa 15 Tahun Penjara Setelah Bunuh, Mutilasi, dan Makan Jasad Ibunya

Sementara itu, di media sosial, kemarahan tumbuh di antara orang-orang yang tidak menyetujui pembatasan kebebasan berbicara, dan perlakuan buruk terhadap pekerja migran.

Sebagai protes, banyak yang mengunggah video mereka sendiri, mengoceh tentang cuaca seperti yang dilakukan pria itu, menurut laporan Ny Daily News pada Selasa (29/6/2021),

Kuwait, sebuah sheikdom kecil, yang merupakan rumah bagi banyak pekerja migran dari seluruh Afrika, Asia Tenggara, dan sebagian Timur Tengah.

Negara ini terus-menerus menggunakan undang-undang kejahatan dunia maya untuk menangkap mereka yang mengkritik polisi dan pembangkang politik.

Baca juga: Istri El Chapo Mengaku Bersalah Selundupkan Narkoba ke AS, Penjara Seumur Hidup Menanti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com