Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penutupan Apple Daily, Jurnalis Seniornya Ditangkap Polisi Hong Kong

Kompas.com - 28/06/2021, 10:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

HONG KONG, KOMPAS.com - Polisi Hong Kong menangkap jurnalis senior surat kabar Apple Daily di bandara internasional pada Minggu malam (27/6/2021), atas dasar UU Keamanan Nasional.

Fung Wai-kong, nama jurnalis senior Apple Daily tersebut, ditangkap saat hendak kabur ke luar negeri, menurut laporan media-media yang dilansir Reuters.

Dengan demikian Fung akan menjadi staf ketujuh di surat kabar pro-demokrasi Apple Daily yang ditangkap akibat UU Keamanan Nasional dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Menuju Akhir Era Koran Pro-Demokrasi Hong Kong

Dia sebelumnya adalah editor dan kolumnis di Apple Daily yang sekarang sudah ditutup.

Polisi mengatakan, seorang pria berusia 57 tahun telah ditangkap di bandara karena "berkonspirasi untuk berkolusi dengan negara asing atau pasukan asing dan membahayakan keamanan nasional".

Mereka menambahkan, dia telah ditahan dan penyelidikan terus berlanjut.

Mantan jurnalis Apple Daily lainnya, Jack Hazelwood, mengatakan di Twitter bahwa Fung hendak naik pesawat ke London dan meminta bantuan pihak berwenang Inggris.

Apple Daily yang populer di Hong Kong ditutup menyusul penggerebekan oleh beberapa ratus polisi di markas besarnya pada 17 Juni. Aset-aset utama dan rekening banknya juga dibekukan.

Surat kabar itu mencetak edisi terakhirnya pada Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Resmi Ditutup, Koran Pro-Demokrasi Hong Kong Edisi Terakhir Laku Keras

Otoritas Hong Kong berujar, puluhan artikel Apple Daily mungkin melanggar UU Keamanan Nasional yang diberlakukan China.

Ini adalah kali pertama media menjadi sasaran UU Kemanan Nasional oleh Pemerintah China.

Para pengkritik UU yang diterapkan Juni 2020 itu merasa, aturan sengaja dibuat untuk meredam perbedaan pendapat dan mengikis kebebasan Hong Kong, bekas jajahan Inggris yang kembali ke pemerintahan China pada 1997.

Beberapa kritikus juga mengatakan, penutupan Apple Daily menandai berakhirnya era kebebasan media di kota itu.

Konten Apple Daily berisi campuran pandangan pro-demokrasi dengan gosip selebriti, serta investigasi terhadap para pejabat yang berkuasa.

Baca juga: Protes Penangkapan Pejabatnya, Koran Hong Kong Tingkatkan Eksemplar 5 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com