Komentar Simonyan kontras dengan pernyataan pemerintah Rabu (23/6/2021), di mana mereka mengeklaim menjatuhkan empat bom dari jet tempur Sukhoi Su-24M.
Sehari setelahnya, Kremlin mengatakan bakal menenggelamkan Defender jika kembali melintasi kawasan Crimea.
Pemerintah Inggris melalui kementerian pertahanan menyangkal bahwa kapal perusak mereka sudah ditembaki meski peringatan.
Bahkan mantan kepala intelijen, Lord West, menuding Presiden Vladimir Putin tengah berusaha menyenangkan hati para pendukungnya.
"Saya menekankan, Putin adalah pakar disinformasi. Tindakannya sangat ceroboh. Kita sudah emlihatnya 4-5 tahun terakhir," kata dia kepada LBC.
Ketegangan ini terjadi di tengah upaya Ukraina masuk NATO, yang bakal memberi pukulan telak bagi Putin.
Hubungan Ukraina dan Rusia tegang sejak Moskwa menganeksasi Crimea pada 2014, dan mendukung separatis pro-Kremlin.
Baca juga: Inggris Bantah Pernyataan Rusia Terkait Tembakan Peringatan ke Kapal Perangnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.