Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Klaim 6 Kali "Minta Baik-baik" agar Kapal Perang Inggris Pergi sebelum Beri Tembakan Peringatan

Kompas.com - 27/06/2021, 07:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia sempat mengeklaim mereka "meminta secara baik-baik" agar kapal perang Inggris menyingkir sebelum melepaskan tembakan peringatan.

Kapal perusak HMS Defender tengah berada di kawasan perairan internasional ketika dibuntuti sebuah kapal kecil.

Berdasarkan laporan Inggris, kapal kecil itu meneriaki mereka "jika Anda tidak mengubah haluan, maka kami akan menembak".

Baca juga: Rusia Tuding Inggris dan AS Sengaja Picu Konflik di Laut Hitam

Kapal patroli Rusia kemudian menembak dua kali, sebelum jet tempur terbang dan dilaporkan menjatuhkan bom.

Koresponden pertahanan BBC, Jonathan Beale, tengah di dalam HMS Defender dan mengaku mendengar bunyi tembakan.

"Kami memang mendengar adanya suara tembakan dari kejauhan. Namun, mereka yakin jauh dari jangkauan," kata Beale.

Setelah merilis gambar saat mereka membuntuti, Rusia juga mengeklaim mereka sudah memohon supaya kapal perang Inggris menyingkir.

Moskwa mengaku sudah meminta secara baik-baik hingga enam kali ke HMS Defender, sebelum menembak dua kali.

Kapal perusak seberat 8.600 ton tersebut merespons, di mana mereka menyatakan berada di perairan internasional.

Baca juga: Rusia Ancam Ledakkan Kapal Perang Inggris jika Berlayar Dekat Krimea

"Delta 36, ini kapal penjaga pantai Rusia. Tolong, ganti rute Anda. Jauhi perbatasan. Apakah Anda paham?" tanya seorang juru komunikasi ke Defender.

Juru komunikasi tersebut kemudian mengulangi area yang dimasuki terlarang bagi kapal perang negara lain.

"Tolong, ganti rute Anda. Ganti rute Anda ke keadaan awal," ujar kapal patroli itu dikutip The Sun Jumat (25/6/2021).

Komandan di kapal patroli itu kemudian memerintahkan tembakan peringatan. "Jangan kenai Defender. Jangan kenai Defender. Mengerti?"

Kepala Russian TV Margarita Simonyan berkoar betapa terhormatnya para pelaut "Negeri Beruang Merah" ketika melontarkan permintaan.

"Apakah Anda menghitung berapa kali mereka sampai memohon? Mereka orang-orang yang sopan, bukan?" koarnya.

Baca juga: Rusia Rilis Video saat Kapalnya Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Inggris

Komentar Simonyan kontras dengan pernyataan pemerintah Rabu (23/6/2021), di mana mereka mengeklaim menjatuhkan empat bom dari jet tempur Sukhoi Su-24M.

Sehari setelahnya, Kremlin mengatakan bakal menenggelamkan Defender jika kembali melintasi kawasan Crimea.

Pemerintah Inggris melalui kementerian pertahanan menyangkal bahwa kapal perusak mereka sudah ditembaki meski peringatan.

Bahkan mantan kepala intelijen, Lord West, menuding Presiden Vladimir Putin tengah berusaha menyenangkan hati para pendukungnya.

"Saya menekankan, Putin adalah pakar disinformasi. Tindakannya sangat ceroboh. Kita sudah emlihatnya 4-5 tahun terakhir," kata dia kepada LBC.

Ketegangan ini terjadi di tengah upaya Ukraina masuk NATO, yang bakal memberi pukulan telak bagi Putin.

Hubungan Ukraina dan Rusia tegang sejak Moskwa menganeksasi Crimea pada 2014, dan mendukung separatis pro-Kremlin.

Baca juga: Inggris Bantah Pernyataan Rusia Terkait Tembakan Peringatan ke Kapal Perangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com