Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewaskan 3 Orang, Pelaku Penikaman di Jerman Ditembak Polisi

Kompas.com - 26/06/2021, 19:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WUERZBURG, KOMPAS.com - Polisi Jerman pada Jumat malam (25/6/2021) menembak paha pelaku penusukan di kota Wuerzburg, yang menewaskan tiga orang dan melukai parah lima korban lainnya.

Motif tindakan pelaku belum diketahui, dan pada Sabtu (26/6/2021) para penyelidik bergerak cepat untuk menentukannya.

Pelaku adalah orang Somalia berusia 24 tahun yang tiba di Wuerzburg pada 2015.

Baca juga: Penikaman di Jerman Tewaskan 3 Orang, Pelaku Dihentikan Warga Lokal

Ia menyerang sebuah toko perlengkapan rumah tangga sebelum melanjutkan aksi kejamnya ke bank.

Polisi lalu membekuknya setelah menembaknya di paha, kata Menteri Dalam Negeri Bavaria, E, dikutip dari AFP.

Penyelidik menemukan catatan bahwa pria itu pernah dirawat di sebuah institusi psikiatri, dan polisi mengatakan dia bukan pelaku tindak kejahatan yang dikenal.

Jerman beberapa kali jadi target serangan

Wuerzburg lima tahun lalu pernah diserang seorang pria bersenjata kapak yang melukai empat orang di kereta api.

Tersangka yang merupakan orang Afghanistan, berusaha menyerang seorang pejalan kaki saat dia melarikan diri sebelum ditembak mati oleh polisi.

Serangan itu diklaim oleh kelompok teroris ISIS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com