Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Tarik Pasukan AS, Biden Segera Bertemu Presiden Afghanistan

Kompas.com - 21/06/2021, 13:32 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih mengumumkan pada Minggu (20/6/2021) bahwa Presiden AS Joe Biden rencananya akan menjamu Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, pada Jumat (25/6/2021).

Dilansir The Hill, Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa kunjungan itu akan menekankan "kemitraan abadi" antara kedua negara.

Apalagi, AS juga bersiap untuk menarik pasukan terakhir yang tersisa di Afghanistan.

Baca juga: PBB: Afghanistan Terancam Hadapi Peningkatan Kekerasan saat Penarikan Pasukan AS

"AS akan tetap terlibat secara mendalam dengan Pemerintah Afghanistan," kata Psaki.

"Kami akan memastikan negara itu tidak akan pernah lagi menjadi tempat yang aman bagi kelompok teroris yang menjadi ancaman bagi tanah air AS," tambahnya.

Psaki juga menegaskan AS akan terus mendukung penuh proses perdamaian yang sedang berlangsung.

"Kami akan mendorong semua pihak Afghanistan untuk berpartisipasi secara aktif dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik," ujarnya.

Baca juga: Gila Akibat 30 Tahun Konflik Afghanistan

Sebelumnya pada April, Biden mengumumkan bahwa pasukan AS di Afghanistan akan ditarik pada 11 September mendatang.

Tapi, masih ada kekhawatiran terkait Taliban, yang kemungkinan akan mengambil keuntungan dari ditariknya pasukan. Apalagi, pasukan AS yang akan ditarik juga sudah mengambil alih sebagian negara.

Penarikan pasukan bisa membahayakan pemerintahan yang masih rapuh.

Baca juga: PBB Peringatkan Ada Ancaman Taliban dapat Kembali Kuasai Afghanistan

Di sisi lain, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang bersaksi selama sidang Komite Alokasi Senat, mengatakan ada risiko tingkat "sedang" terkait kelompok-kelompok ekstremis yang ingin mengambil alih Afghanistan.

Hal ini bisa terjadi dalam waktu dua tahun setelah pasukan AS ditarik.

Beberapa anggota parlemen pun mengisyaratkan bahwa mereka kesal dengan langkah untuk menarik pasukan.

Baca juga: AS Akan Evakuasi Penerjemah di Afghanistan, Antisipasi Balasan Taliban

 

Senator Lindsey Graham bahkan mengatakan bahwa "tidak ada pilihan bagus" terkait situasi di Afghanistan. Dia mengkritik langkah Biden yang memutuskan untuk pergi sepenuhnya.

"Presiden Biden, sayangnya, telah memilih opsi risiko tertinggi yang tersedia, yaitu menarik semua pasukan AS, apa pun yang terjadi," kata Graham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com