Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Robot Jet Tempur China Diklaim Bisa Kalahkan Pilot Manusia

Kompas.com - 19/06/2021, 14:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BEIJING, KOMPAS.com - Pilot robot jet tempur China diklaim bisa mengalahkan penerbang manusia dalam pertempuran sungguhan (dogfight).

Media pemerintah melaporkan, militer tengah menguji coba kecerdasan buatan (AI) yang sudah "diasah setajam pedang" untuk menunjang kekuatan udara mereka.

Pilot andalan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Fang Guoyu, baru-baru ini dikalahkan oleh si robot.

Baca juga: Berhasil Usir Jet Tempur China, Presiden Taiwan Sebut Pilotnya Heroik

Dilaporkan PLA Daily, Fang yang adalah pemimpin brigade AU China "dijatuhkan" dalam salah satu simulasi tempur.

Fang mengungkapkan, awalnya dia bisa mengalahkan pilot robot itu dalam tahap awal uji coba. Namun, AI tersebut diklaim belajar dari kesalahan.

AI itu menggunakan teknik yang dipelajari dari Fang, dan menundukkan si penerbang andalan di tes lanjutan.

"Seperti pilot 'Golden Helmet' digital yang belajar, mengamati, meneliti, dan beradaptasi secara cepat," papar Fang dilansir The Sun Jumat (18/6/2021).

Dia merujuk kepada Golden Helmet, penghargaan tertinggi yang bakal diterima oleh anggota AU "Negeri Panda".

"Setiap kali Anda mengalahkannya menggunakan gerakan pamungkas, maka dia (AI) akan memakainya untuk menundukkan Anda," kata dia.

Baca juga: Jet Tempur China Terus Berseliweran, Taiwan Keluarkan Senjata Perang

Komandan brigade Du Jianfeng mengatakan, jet tempur yang dipiloti AI sudah disertakan dalam latihan resmi.

Du menjelaskan, keberadaan robot tersebut begitu bagus untuk terus membuat pilot berinovasi dan mengembangkan diri.

Kabar keberadaan AI itu merupakan upaya Beijing dalam memodernisasi angkatan udara, dan membuat mereka mendominasi di angkasa.

Baca juga: Jet Tempur China Masuki Wilayah Taiwan

Pada 2018, salah satu negara dengan ekonomi terkuat dunia itu memamerkan jet tempur siluman J-20 mereka.

Dalam laporan Global Times, keberadaan pesawat tempur J-20 diklaim bisa mengatasi burung besi buatan AS, F-22 Raptor maupun F-35.

Pakar militer China Song Zongping berujar, J-20 di masa depan akan membuat banyak negara berpikir dua kali jika hendak mencari masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com