Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Ekstrem Suku Mursi: Taruh Piring di Bibir, Simbol Harga Diri

Kompas.com - 05/06/2021, 09:47 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piring dan bibir bukanlah sesuatu yang lazim dipasangkan.

Tapi tradisi turun-temurun Suku Mursi, yang tinggal di sekitar Danau Turkana dan Lembah Omo di Selatan Ethiopia, bisa memadukan keduanya.

Suku yang termasuk bagian dari Suku Surma ini, punya tradisi yang cenderung ekstrem, yakni meletakkan piring di bibir mereka.

Baca juga: Tradisi Unik Suku Miao China, Pakai Wig Berbentuk Tanduk Sapi dari Rambut Leluhur

Piring yang dipakai tentu saja benar-benar piring pada umumnya. Biasanya terbuat dari tanah liat atau kayu, yang berukuran antara 4 hingga 25 cm.

Tradisi ini hanya berlaku bagi perempuan, karena mereka percaya bahwa standar kecantikan sangat ditentukan oleh besarnya bibir.

Baca juga: Di Madagaskar, Ada Tradisi Menari dengan Mayat Nenek Moyang

Biasanya, sebelum memulai pemasangan piring, para perempuan Suku Mursi akan menanggalkan dua sampai empat gigi mereka.

Bibir bawah juga akan dipotong, sampai benar-benar pas dengan ukuran piring.

Para perempuan Suku Mursi biasanya melakukan tradisi "bibir piring" sejak usia remaja, dengan dibantu ibunya masing-masing

Baca juga: Tradisi Cheese Rolling Race yang Gila-gilaan, Bikin Kaki Keseleo

Proses pemasangan piring memang mengerikan kalau dibayangkan. Awalnya, para ibu menarik bibir anak yang bibirnya akan dipasang piring.

Bibir yang sudah ditarik lantas dilubangi hingga tembus dan berlubang. Tak tanggung-tanggung, proses ini dilakukan langsung dengan memakai pisau.

Baca juga: Tulip Time, Tradisi Unik yang Berasal dari Belanda

Lalu, bibir akan diregangkan dengan cara menyisipkannya dengan piring.

Hal ini dibiarkan sampai luka di bibir mengering dan sembuh. Selanjutnya, piring akan diganti dengan ukuran yang lebih besar.

Bibir tentu akan semakin membesar kalau proses ini terus dilakukan. Daya tarik perempuan suku ini pun dianggap semakin meningkat.

Baca juga: Tradisi Hanami Jepang: Melihat Bunga Mekar Sambil Menggelar Tikar

Tradisi ini tentu tak hanya soal kecantikan belaka. Lebih dari itu, semakin besar "bibir piring" perempuan Mursi, semakin banyak pula mas kawin saat menikah kelak.

Piring kecil biasanya menerima 40 ekor sapi, sementara piring besar bisa menerima sampai 60 ekor sapi untuk mas kawin.

Semakin besar mas kawin, semakin tinggi pula harga diri mereka. Karena itulah tradisi yang ekstrem lagi menyakitkan ini terus dipertahankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com