Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris 28 Hari Capai Nol Kasus Kematian Covid-19, tapi Masih Dibayangi Varian Delta

Kompas.com - 02/06/2021, 14:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Inggris mengumumkan terjadi nol kematian karena Covid-19 dalam 28 hari terakhir.

Namun, negara kerajaan saat ini masih dibayangi kekhawatiran dengan kemunculan varian baru virus corona dari India yang dikenal dengan varian Delta.

Inggris telah melaporkan lebih dari 3.000 infeksi virus corona baru selama 7 hari berturut-turut.

Baca juga: Galur Varian Covid-19 Delta Dikurangi, WHO Fokus Atasi Varian Berbahaya Lain

Melansir BBC pada Rabu (2/6/2021), angka kasus harian baru Covid-19 dicatat juga berkurang menjadi 3.165 dari 3.383 pada Senin (31/5/2021). Namun masih tinggi, jika dibandingkan pada pekan lalu sebanya 2.493.

Laporan tentang kematian harian Covid-19 sering tercatat lebih sedikit pada akhir pekan dan mulai meningkat pada awal pekan.

Hal itu karena lebih sedikit penghitungan yang terjadi oleh ahli statistik pada hari libur.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan seluruh negeri akan "sangat senang" mendengar berita ini.

Dia menambahkan, "Vaksin jelas bekerja, melindungi Anda, orang-orang di sekitar Anda dan orang yang Anda cintai."

"Namun terlepas dari kabar baik ini, kita tahu, kita belum mengalahkan virus ini, dan kasus dapat terus meningkat," lanjutnya

Baca juga: Cari Bukti China Rekayasa Covid-19, Inggris Rekrut Sumber di Dark Web

Kemudian, ia mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak, dan memperhatikan ventilasi udara yang baik di dalam ruangan.

Direktur Kesehatan Masyarakat Inggris, Dr Yvonne Doyle mengatakan angka kematian itu "menggembirakan", tetapi ia tetap menyerukan masyarakat untuk vaksinasi karena peningkatan kasus Covid-19 masih terjadi.

Tingkat kematian harian Inggris, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dan mereka yang tertular virus telah turun dari puncak yang dicapai pada Januari.

Bersamaan dengan itu pemerintah mendorong masyarakat untuk mendapatakan suntikan vaksin baik dosis pertama atau kedua.

Lebih dari sepertiga populasi orang dewasa di Inggris sekarang telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

Baca juga: Intelijen Inggris dan Studi Baru Dukung Penyelidikan AS Soal Teori Covid-19 Bocor dari Laboratorium

Angka terbaru menunjukkan 25.734.719 orang di Inggris telah mendapatkan dua dosis suntikan. Sementara 39.477.158 atau sekitar 74,9 persen dari populasi orang dewasa telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com