Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Singapura Nyatakan Pelonggaran Pembatasan Covid-19 akan Dilakukan dengan Strategi Ini...

Kompas.com - 01/06/2021, 15:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

"Kami juga akan rutin dan teratur menguji setiap orang yang terlihat kondisinya baik, dalam pekerjaan normal atau lingkungan sosial atau komunitas, untuk membuat negara ini aman," terangnya.

Hal itu menurutnya akan memberikan kepercayaan diri untuk melanjutkan acara berskala lebih besar.

“Oleh karena itu, pengujian rutin, skala besar, cepat dan sederhana harus menjadi bagian dari normal baru kita,” tandasnya.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pangeran William Khawatir Harry Kebablasan | Wanita yang Diduga Pasien Nol Covid-19

Program vaksinasi

Progres program vaksinasi di Singapura berjalan baik sejak Desember, bahkan Lee mengatakan bahwa program ini akan dipercepat dalam 2 bulan ke depan, dengan vaksinasi dosis pertama sebagai prioritas.

Terdapat 40 pusat vaksinasi negara di seluruh Singapura sejauh ini berjalan lancar. Kendalanya hanya pasokan.

Namun, sejak informasi terakhir oleh gugus tugas multi-kementerian melawan Covid-19 bahwa pihak berwenang telah menerima konfirmasi pengiriman vaksin datang lebih cepat selama 2 bulan ke depan, katanya.

Persediaan ini berarti vaksin Covid-19 akan diberikan kepada semua orang, bahkan lebih cepat dari yang diharapkan dengan kelompok berikutnya adalah para pelajar.

"Dalam wabah akhir-akhir ini, kami telah melihat lebih banyak kasus anak-anak yang terinfeksi, di sekolah dan pusat pendidikan. Anak-anak tidak sakit parah, tetapi orang tua secara alami khawatir," ungkapnya.

"Oleh karena itu, liburan Juni akan kita manfaatkan untuk memvaksinasi siswa," terangnya.

Pemesanan dibuka pada Selasa (1/6/2021), dengan prioritas diberikan kepada kelompok kelulusan untuk level O, N, dan A serta siswa berkebutuhan khusus.

Itu akan diikutioleh siswa berusia 12 tahun ke atas, termasuk siswa di Institutes of Higher Learning.

Pelacakan kontak

Pelacakan kontak juga akan dilakukan dengan lebih cepat dan lebih luas.

Lee mengatakan operasi seperti itu telah jauh meningkat, berkat alat seperti TraceTogether dan SafeEntry dan "disiplin diri, semangat publik dan dukungan dari alat" Singapura.

Namun, pelacakan kontak sekarang akan dilakukan lebih luas.

“Pengalaman kami menunjukkan bahwa jika kontak dekat tertular, dia kemungkinan besar akan menulari orang lain yang tinggal bersamanya di rumah yang sama,” kata Lee.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com