BEIJING, KOMPAS.com - Dua pria di China ditangkap setelah memakai payudara silikon agar bisa memeras lelaki lain di internet.
Kepolisian pun memperingatkan agar pengguna dunia maya berhati-hati, dan tidak jatuh dalam pemerasan secara online.
Berdasarkan laporan media setempat, sindikat itu berpose sebagai perempuan menarik untuk memikat laki-laki.
Baca juga: Sosoknya Viral, Youtuber Ini Ternyata Pria dengan Payudara Silikon
Setelah korban terjebak dan melepas pakaian serta mengobrol secara telanjang, dia akan mendapat surel pemerasan.
Polisi China menerangkan, para pelaku menyasar kelompok profesional seperti dokter, guru, maupun pegawai publik.
Setelah mendapatkan kepercayaan, para pelaku akan meminta mereka melepas baju dan mengobrol secara bugil.
Dilansir Oddity Central Kamis (27/5/2021), tersangka kemudian membujuk korban mengunduh aplikasi untuk melihat video mereka telanjang.
Aplikasi tersebut akan menghubungkan mereka ke kontak dan nomor telepon korban. Barulah di sana, pelaku melancarkan aksinya.
Mereka akan meminta sejumlah besar uang. Jika ditolak, mereka mengancam bakal menyebarkan video itu ke teman dan keluarga korban.
Biro Keamanan Publik Guangdong mengungkapkan, pada pertengahan 2020 saja, mereka menerima 9.200 laporan pemerasan menggunakan percakapan bugil itu.
Kepolisian kemudian merilis video menunjukkan seorang perempuan mengenakan bra yang ternyata adalah lelaki.
"Anda pikir apa yang Anda bayangkan seperti ini? Para pria, janganlah chat bugil. Ini penpuan," kata si "wanita".
Video tersebut tak pelak membuat netizen China kaget, melihat hebatnya pria itu bertransformasi menjadi wanita.
"Karena itulah, jangan menjalin hubungan dengan orang yang Anda temui secara daring. Bisa saja dia laki-laki," ujar warganet.
Baca juga: Lupa Matikan Zoom, Guru Ini Terekam Raba Payudara Istri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.