Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Andrew Smith Hallidie, Pemegang Hak Paten Kereta Gantung di Seluruh Dunia

Kompas.com - 25/05/2021, 05:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Andrew Smith Hallidie (16 Maret 1836 - 24 April 1900) pemilik hak paten kereta gantung di dunia dan perintis Clay Street Hill Railroad di San Francisco, AS.

Perusahaan tersebut membangun sistem kereta gantung praktis pertama di dunia.

Oleh karena itu Hallidie sering dianggap sebagai penemu kereta gantung dan bapak sistem kereta gantung di San Francisco, meskipun kedua klaim tersebut terbuka untuk diperdebatkan.

Dia juga memperkenalkan pembuatan tali kawat ke California. Pada usia dini, dia sudah produktif terlibat dalam pembangun jembatan di pedalaman California.

Baca juga: UPDATE: Kereta Gantung Jatuh di Gunung Italia Tewaskan 13 Orang

Inventor muda

Andrew Smith Hallidie lahir dengan nama Andrew Smith. Dia kemudian mengadopsi nama Hallidie untuk menghormati pamannya, Sir Andrew Hallidie.

Banyak sumber menyebut Hallidie lahir di London atau Britania Raya. Ibunya, Julia Johnstone Smith, berasal dari Lockerbie, Dumfriesshire, Inggris.

Sementara Sang Ayah, Andrew Smith, ternyata juga merupakan seorang inventor. Ia adalah penemu pegas pintu kotak pertama, kram lantai, dan memiliki paten awal untuk tali kawat.

Pada usia 13 tahun, Hallidie muda sudah mulai magang di toko mesin dan kantor menggambar yang dioperasikan oleh kakak laki-lakinya Archibald.

Pada 1852 pada usia 16 tahun bersama dengan Sang Ayah, Hallidie berlayar ke California. Di kota itu ayahnya tertarik pada beberapa tambang emas di Mariposa County.

Sayangnya usaha itu mengecewakan. Sang Ayah kembali ke Inggris pada 1853. Tapi Hallidie, memutuskan tetap tinggal di California.

Dia kemudian menjadi petambang emas sementara juga bekerja sebagai pandai besi, surveyor dan pembangun jembatan.

Pada 1856, saat mengerjakan konstruksi flume di sebuah tambang di American Bar, Hallidie dimintai pendapat tentang tingkat keausan yang cepat pada tali yang digunakan untuk menurunkan mobil batu dari tambang ke pabrik. Tali ini akan aus hanya dalam waktu 75 hari.

Hallidie akhirnya melakukan improvisasi mesin, untuk membuat tali kawat pengganti rancangan ayahnya. Butuh waktu dua tahun baginya untuk mematangkan inovasi itu.

Di saat yang sama proses pembuatan tali kawat di California dimulai.

Baca juga: Lima Warga Israel Tewas dalam Kecelakaan Kereta Gantung di Italia

Proyek pembangunan jembatan

Hallidie meninggalkan pertambangan pada 1857 dan kembali ke San Francisco. Atas nama perusahaan A. S. Hallidie & Co., dia memulai pembuatan tali kawat di sebuah gedung di Mason and Chestnut Streets, menggunakan mesin dari American Bar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com