Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Pencakar Langit China yang Berguncang Ditutup Sementara

Kompas.com - 22/05/2021, 11:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SHENZHEN, KOMPAS.com - Gedung pencakar langit di kota Shenzhen, China, yang tiba-tiba berguncang sendiri ditutup sampai pemeriksaan selesai.

Pada Selasa (18/5/2021) gedung bernama SEG Plaza setinggi 300 meter itu bergoyang, dan memicu kepanikan orang-orang di dalam serta sekitarnya.

Orang-orang langsung berlarian untuk menyelamatkan diri. Pejabat manajemen darurat menyebut penyebab guncangan bukan gempa bumi.

Baca juga: Gedung Pencakar Langit di China Tiba-tiba Goyang, Semua Orang Panik Berlarian

Dalam info internal kepada penyewa dan pedagang yang dibagikan kantor berita Xinhua, pemilik gedung melarang siapa pun masuk sampai penyelidikan selesai, tetapi tidak menyebutkan berapa lama.

"SEG Group melarang semua pemilik, pedagang, dan penyewa memasuki atau meninggalkan SEG Plaza dan pasar elektronik... (yang) akan dibuka kembali setelah pekerjaan inspeksi yang relevan selesai," tulis pemberitahuan pada Kamis (20/5/2021) itu dikutip dari AFP.

Kebijakan itu sendiri berlaku mulai Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Gedung Pencakar Langit China Berguncang Lagi, Pemerintah Bersikeras Bangunan Aman

Halaman:

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com