Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 1.000 Dosis Vaksin Dibuang akibat Kulkas Mati untuk Charge Ponsel...

Kompas.com - 22/05/2021, 11:19 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BISHKEK, KOMPAS.com - Kirgistan terpaksa membuang hampir 1.000 dosis vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia, setelah kulkas klinik mati karena dicabut untuk mengisi daya ponsel.

Vaksin virus corona yang dibuang itu adalah bagian dari paket 20.000 dosis vaksin Sputnik V yang disumbangkan Rusia ke Kirgistan, negara pecahan Uni Soviet.

Diberitakan AFP pada Jumat (21/5/2021), Kementerian Kesehatan Kirgistan mendapat kecaman atas insiden yang baru diungkap pihak berwenang minggu ini.

Baca juga: AS Bersedia Berbagi Vaksin Covid-19 dengan Korea Utara

Insiden vaksin dibuang itu sendiri sebenarnya terjadi di klinik ibu kota Bishkek pada April 2021.

Burul Asylbekova petugas di Layanan Sanitasi dan Epidemiologi Pusat Negara mengatakan, vaksin-vaksin itu harus dibuang karena lemari es mati untuk mengisi baterai ponsel.

Menteri Kesehatan Alimkadyr Beishenaliyev mengatakan, mungkin ada petugas kebersihan yang melakukannya.

Beishenaliyev sempat dikritik keras pada April, karena bersikeras menggunakan akar beracun sebagai obat virus corona.

Menkes itu berpendapat, campuran yang mengandung akar akonit dibuat oleh Presiden Sadyr Japarov di kediamannya.

Baca juga: Rusia Setujui Vaksin Sputnik Light, Cukup 1 Dosis Ampuh 79,4 Persen

Covid-19 di Kirgistan mencatatkan 101.878 kasus dan 1.735 kematian sejak awal pandemi.

Akan tetapi otoritas setempat mengakui angka tersebut bukan jumlah sebenarnya.

Pekan lalu otoritas kesehatan Kirgustan mengatakan, lebih dari 50.000 penduduk telah disuntik setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 di negara berpopulasi 6,5 juta orang itu.

Baca juga: India Kehabisan Vaksin, Krisis Covid-19 Makin Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com