Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Setujui Vaksin Sputnik Light, Cukup 1 Dosis Ampuh 79,4 Persen

Kompas.com - 07/05/2021, 07:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pejabat kesehatan Rusia menyetujui versi dosis tunggal dari vaksin virus corona Sputnik V, yang diberi nama Sputnik Light.

Hal tersebut diumumkan pengembang vaksin Covid-19 Rusia pada Kamis (6/5/2021), bersama pernyataan Russian Direct Investment Fund (RDIF) yang membantu mendanai proyek vaksin.

RDIF berkata, Sputnik Light menunjukkan kemanjuran 79,4 persen berbanding dua dosis Sputnik V dengan efektivitas 91,6 persen.

Baca juga: Rusia Kesulitan Penuhi Target Dosis Sputnik V yang Dijanjikan, Kini Bermitra dengan China

Hasilnya, katanya, diambil dari data 28 hari setelah penyuntikan sebagai bagian dari program vaksinasi massal Rusia antara 5 Desember 2020-15 April 2021.

Vaksin corona dari Rusia telah disetujui untuk digunakan di lebih dari 60 negara, tetapi belum disetujui oleh European Medicines Agency (EMA) atau Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Beberapa negara Barat mewaspadai Sputnik V, yang namanya diambil dari satelit era Soviet, karena khawatir Kremlin akan menggunakannya sebagai alat soft-power guna memajukan kepentingannya.

Moskwa lebih dulu mendaftarkan vaksinasi pada Agustus sebelum uji klinis skala besar, tetapi jurnal medis The Lancet mengatakan vaksin Covid-19 itu aman dan dua dosisnya efektif lebih dari 90 persen.

Baca juga: BPOM: Izin Penggunaan Vaksin Sputnik V Ditargetkan Keluar Akhir April 2021

AFP melaporkan bahwa lembaga penelitian Gamaleya yang dikelola negara dan mengembangkan vaksin Sputnik V bersama RDIF, telah meluncurkan uji coba fase III Sputnik di beberapa negara, termasuk, Rusia, UEA, dan Ghana.

Uji coba itu dilakukan pada Februari yang melibatkan 7.000 orang dengan hasilnya diharapkan keluar tahun ini.

Disebutkan pula bahwa lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia sudah disuntik dosis pertama Sputnik V.

Baca juga: Bio Farma: Sinopharm, Sputnik V, dan CanSino Digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com