Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Pencakar Langit China Berguncang Lagi, Pemerintah Bersikeras Bangunan Aman

Kompas.com - 20/05/2021, 21:49 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah gedung pencakar langit setinggi 1.000 kaki (305 meter) di China selatan melakukan evakuasi untuk kedua kalinya dalam tiga hari.

Outlet media lokal mengatakan pada Kamis (20/5/2021), evakuasi kembali dilakukan setelah penghuni di lantai yang berbeda melaporkan getaran.

Baca juga: Gedung Pencakar Langit di China Tiba-tiba Goyang, Semua Orang Panik Berlarian

Sebelumnya pada Selasa (18/5/2021), kepanikan massal terlihat diluar SEG Plaza, gedung 72 lantai yang terkenal di Shenzhen Provinsi Guangdong.

Kejadian itu terjadi setelah ada laporan tentang gemetar dan goyangan dalam gedung.

Ratusan orang akhirnya berhamburan melarikan diri dari sekitarnya, yang merupakan bagian dari area perbelanjaan Huaqiangbei di Distrik Futian.

Portal berita yang berbasis di Chengdu The Cover mengatakan penghuni di lantai 35, 55 dan 60 melaporkan mengalami guncangan baru pada pukul 12:30 waktu setempat pada Kamis (20/5/2021).

Laporan itu, memperlihatkan video pendek yang menunjukkan air mengalir di sekitar teko dan mangkuk ikan, mengatakan penyewa diminta untuk mengungsi lagi.

Setelah insiden awal pada Selasa (18/5/2021), pemerintah kota mengatakan pemeriksaan keamanan awal telah menetapkan struktur tersebut baik-baik saja.

Tetapi penyebab pasti dari goyangan tersebut masih diselidiki.

Guncangan itu tidak terkait dengan gempa bumi, karena stasiun pemantau tidak mendeteksi aktivitas seismik di dekatnya, kata pemberitahuan itu.

Baca juga: [Cerita Dunia] Gedung Pencakar Langit Pertama di Dunia Tingginya 42 Meter

 

Pemilik toko yang bekerja di 10 lantai teratas di SEG Electronics Market diizinkan kembali ke gedung pada Rabu (19/5/2021).

Staf yang bekerja di lantai yang jauh lebih tinggi di pencakar langit itu juga diizinkan kembali kemarin. Tetapi pelanggan terus dijauhkan sebagai tindakan pencegahan.

Outlet media lokal mengatakan gempa kecil juga dilaporkan pada hari itu (Rabu 19/5/2021). Namun, tidak ada perintah yang diberikan untuk mengosongkan gedung.

Konsulat AS di Guangzhou, sekitar 85 mil barat laut Shenzhen, telah menyarankan warga Amerika untuk menghindari gedung dan daerah sekitarnya.

Pemberitahuannya menyebutkan "kurangnya informasi untuk menilai risiko".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com