Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Menara Tengkorak Suku Aztec, Konon Bekas Tumbal dan Seluas Lapangan Basket

Kompas.com - 13/12/2020, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Benda-benda peninggalan Suku Aztec kembali ditemukan, dan yang terbaru adalah temuan 119 tengkorak dalam bagian menara tengkorak atau Huei Tzompantli.

Struktur menara tengkorak ini mulai ditemukan pada 2015 oleh para arkeolog dari Institute of Anthropology and History (INAH) Meksiko.

Kala itu mereka menemukan "rak tengkorak" di dekat situs Templo Mayor, salah satu kuil utama di ibu kota Aztec, Tenochtitlan, yang sekarang menjadi Mexico City ibu kota Meksiko.

Baca juga: Temuan Menara Tengkorak Berisi Ratusan Tulang Manusia, Termasuk Wanita dan Anak-anak

Mereka bilang temuan itu hanya secuil ujung menara tengkorak, yang ukuran asli lahannya seluas lapangan basket.

Menara dengan diameter 4,7 meter ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-15, dan sejauh ini sudah lebih dari 600 tengkorak yang ditemukan di situs itu.

"Di setiap pijakan, Templo Mayor terus mengejutkan kami," ungkap Menteri Kebudayaan Alejandra Frausto.

"Huei Tzompantli tak diragukan lagi adalah salah satu temuan arkeologi paling mengesankan di negara kami dalam beberapa tahun terakhir," lanjutnya.

Baca juga: Sisa-sisa Istana Aztec Ditemukan di Bawah Bangunan Megah Meksiko City

Apa fungsi menara tengkorak, dan mayat siapa?

Penelitian demi penelitian secara perlahan menguak kegunaan menara tengkorak ini.

Ada indikasi struktur ini adalah peninggalan tumbal kepada para dewa, yang dulu dipandang sebagai cara untuk memastikan kelangsungan alam semesta.

Dengan asumsi itu para ahli menganggap menara tengkorak Suku Aztec adalah bangunan kehidupan, bukan kematian.

Dilansir dari Daily Mail pada 28 Juni 2018, ada juga teori bahwa tengkorak-tengkorak itu milik para tawanan yang dibawa ke Templo Mayor, dan jantung mereka dicabut saat masih berdetak kencang.

Mayat-mayatnya kemudian dipenggal, dan para pendeta menguliti serta memisahkan daging dari tulang-tulang jenazah.

Sementara itu dikutip dari AFP, para arkeolog percaya bahwa tengkorak-tengkorak tersebut milik prajurit musuh yang ditangkap, dan menara dibuat sebagai peringatan bagi saingan kekaisaran Aztec, yang digulingkan oleh penjajah Spanyol pada 1521.

Baca juga: Penggalian di Meksiko Ungkap Tumbal Anak dalam Ritual Suku Aztec

Tengkorak-tengkorak tadi kemudian dilubangi di kedua sisinya agar bisa ditusuk tiang kayu besar dan disusun jadi menara.

Selanjutnya tengkorak ditempatkan di Tzompantli, rak tengkorak besar yang dibangun di depan Templo Mayor, sebuah piramida dengan dua kuil di atasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com