Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Bunuh Istri dan Anaknya karena Alergi "Kebohongan dan Perselingkuhan"

Kompas.com - 12/12/2020, 20:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Seorang ayah diduga membunuh istri dan putrinya, mengatakan kepada polisi setelah ditangkap bahwa dia "alergi terhadap kebohongan dan perselingkuhan".

Pekerja Tesco Marcin Zdun dituduh membunuh Nikoleta (18 tahun) dan Aneta (40 tahun), hanya beberpa pekan setelah istrinya mengusir dari rumah mereka di Salisbury, Wiltshire.

Melansir The Sun pada Jumat (11/12/2020), Aneta telah memberitahunya bahwa dia ingin bercerai.

Pengadilan mendengar Zdun mengeluh bahwa istri dan putrinya "seperti sahabat" dan dia cemburu dengan hubungan mereka. Ia juga merasa mereka "mendorongnya bercerai".

Dia juga salah sangka dengan meyakini bahwa istrinya berselingkuh dengan salah satu rekannya.

Baca juga: Pesan Rahasia Berusia 50 Tahun dari Pelaku Pembunuhan Berantai Terpecahkan, Ini Isinya

Zdun bahkan mulai memotret pria itu tanpa sepengetahuan Aneta.

Dalam pesan teks, putrinya mengatakan bahwa tuduhan ayahnya "tidak benar" dan Aneta memperingatkannya bahwa Zdun "mengada-ada dan bisa mempercayai mereka (istri dan putrinya)".

Pada 1 Juni, Zdun berjalan ke rumah keluarganya dan menggorok kedua leher mereka dengan pisau dapur.

Petugas yang menangkap Zdun mengatakan dia "tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki" dengan noda darah, tetapi tampak "tenang", meski baru saja membunuh putri dan wanita yang telah menjadi istrinya selama 20 tahun.

Baca juga: Malalai Maiwand, Jurnalis Wanita di Afghanistan jadi Sasaran Pembunuhan oleh Militan

Pengadilan Winchester Crown mendengar bahwa ketika Zdun tiba di kantor polisi, dia ditanya apakah dia alergi terhadap sesuatu.

Dia menjawab, "Ya, kebohongan dan perselingkuhan."

Pengadilan mendengar penggalan percakapan yang direkam oleh Zdun di rumah keluarga pada bulan sebelum dia melakukan pembunuhan.

Dalam rekaman itu Aneta mengatakan kepadanya "muak dengan tuduhan, kekerasan dan intimidasi".

Dia mengatakan suaminya biasa "menggertak" selama "bertahun-tahun" dan dia "perlu mendapatkan perawatan" karena dia telah "mengada-ada" dan mempercayai pikiran-pikiran itu.

Baca juga: Hakim AS Minta Intelijen Ungkap Video Pembunuhan Jamal Khashoggi

Diancam dibunuh

Zdun terdengar bertanya kepada adik-adik Nikoleta, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, tentang apakah ibunya berbicara dengan "laki-laki di telepon".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com