LONDON, KOMPAS.com - Seorang ayah diduga membunuh istri dan putrinya, mengatakan kepada polisi setelah ditangkap bahwa dia "alergi terhadap kebohongan dan perselingkuhan".
Pekerja Tesco Marcin Zdun dituduh membunuh Nikoleta (18 tahun) dan Aneta (40 tahun), hanya beberpa pekan setelah istrinya mengusir dari rumah mereka di Salisbury, Wiltshire.
Melansir The Sun pada Jumat (11/12/2020), Aneta telah memberitahunya bahwa dia ingin bercerai.
Pengadilan mendengar Zdun mengeluh bahwa istri dan putrinya "seperti sahabat" dan dia cemburu dengan hubungan mereka. Ia juga merasa mereka "mendorongnya bercerai".
Dia juga salah sangka dengan meyakini bahwa istrinya berselingkuh dengan salah satu rekannya.
Baca juga: Pesan Rahasia Berusia 50 Tahun dari Pelaku Pembunuhan Berantai Terpecahkan, Ini Isinya
Zdun bahkan mulai memotret pria itu tanpa sepengetahuan Aneta.
Dalam pesan teks, putrinya mengatakan bahwa tuduhan ayahnya "tidak benar" dan Aneta memperingatkannya bahwa Zdun "mengada-ada dan bisa mempercayai mereka (istri dan putrinya)".
Pada 1 Juni, Zdun berjalan ke rumah keluarganya dan menggorok kedua leher mereka dengan pisau dapur.
Petugas yang menangkap Zdun mengatakan dia "tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki" dengan noda darah, tetapi tampak "tenang", meski baru saja membunuh putri dan wanita yang telah menjadi istrinya selama 20 tahun.
Baca juga: Malalai Maiwand, Jurnalis Wanita di Afghanistan jadi Sasaran Pembunuhan oleh Militan
Pengadilan Winchester Crown mendengar bahwa ketika Zdun tiba di kantor polisi, dia ditanya apakah dia alergi terhadap sesuatu.
Dia menjawab, "Ya, kebohongan dan perselingkuhan."
Pengadilan mendengar penggalan percakapan yang direkam oleh Zdun di rumah keluarga pada bulan sebelum dia melakukan pembunuhan.
Dalam rekaman itu Aneta mengatakan kepadanya "muak dengan tuduhan, kekerasan dan intimidasi".
Dia mengatakan suaminya biasa "menggertak" selama "bertahun-tahun" dan dia "perlu mendapatkan perawatan" karena dia telah "mengada-ada" dan mempercayai pikiran-pikiran itu.
Baca juga: Hakim AS Minta Intelijen Ungkap Video Pembunuhan Jamal Khashoggi
Zdun terdengar bertanya kepada adik-adik Nikoleta, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, tentang apakah ibunya berbicara dengan "laki-laki di telepon".