Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Menara Tengkorak Suku Aztec, Konon Bekas Tumbal dan Seluas Lapangan Basket

Kompas.com - 13/12/2020, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun diterpa sinar matahari serta hujan, tengkorak-tengkorak itu mulai hancur berkeping-keping, kehilangan gigi juga rahangnya.

Para pendeta kemudian melepasnya untuk dibuat jadi topeng persembahan, atau memasangnya di dua menara tengkorak yang mengapit rak.

Beberapa penjajah Spanyol menulis tentang menara Tzompantli, memperkirakan rak itu berisi sekitar 130.000 tengkorak.

Dalam dua musim pertama penggalian para arkeolog menemukan 180 tengkorak yang sebagian besar masih utuh di menara, dan ribuan pecahan tengkorak.

Tanda-tanda pemotongan menunjukkan pemilik tengkorak itu dikuliti setelah mati, dan pemenggalannya mulus dengan cara yang sama.

Baca juga: Gempa Meksiko Bantu Arkeolog Temukan Kuil Kuno Suku Aztec

Sebanyak 3/4 tengkorak yang dianalisis adalah laki=laki kebanyakan berusia 20-35 tahun, lalu sekitar 20 persen adalah perempuan, dan 5 persen sisanya anak-anak.

Para peneliti mengatakan, para korban dalam keadaan relatif baik sebelum mereka jadi tumbal.

Berdasarkan pengukuran, par aarkeolog memperkirakan bangunan yang ditempati menara tengkorak Suku Aztec ini tingginya 4-5 meter, dengan panjang 35 meter dan lebar 12-14 meter, sedikit lebih besar dari lapangan basket.

Kemudian untuk menara tengkoraknya sendiri, diameter terbesarnya mungkin hampir 5 meter dengan tinggi setidaknya 1,7 meter.

INAH memperkirakan saat struktur ini aktif dipakai, dalam satu waktu ada beberapa ribu tengkorak yang dipamerkan.

Lalu salah satu arkeolog bernama Raul Barrera menuturkan, jumlah penemuan tengkorak akan terus bertambah seiring penggalian yang terus berlanjut.

Baca juga: 2 Kartel Narkoba Meksiko Perang di Jalan Raya, 6 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com