Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Konflik Israel-Palestina Terkini: dari Masjid Al-Aqsa Diserang sampai Gencatan Senjata

Kompas.com - 21/05/2021, 06:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,AFP

GAZA, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari konflik Israel Palestina terkini, Hamas dan Israel menyetujui gencatan senjata pada Jumat (21/5/2021).

Gencatan senjata ini disepakati tepat dua minggu sejak konflik Israel dan Palestina 2021 pecah ketika Masjid Al Aqsa diserang pada Jumat (7/5/2021).

Melansir AFP, berikut adalah kronologi bentrok Palestina dan Israel terbaru sampai gencatan senjata.

Baca juga: Gaza Palestina Hari Ini: Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata

1. Masjid Al Aqsa diserang

Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka selama bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Senin,(10/5/2021). Polisi Israel kembali bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina di tempat tersebut pada Senin. Petugas medis Palestina mengatakan setidaknya 180 warga Palestina terluka dalam kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa, termasuk 80 orang yang dirawat di rumah sakit.AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka selama bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Senin,(10/5/2021). Polisi Israel kembali bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina di tempat tersebut pada Senin. Petugas medis Palestina mengatakan setidaknya 180 warga Palestina terluka dalam kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa, termasuk 80 orang yang dirawat di rumah sakit.
Awal kericuhan di kompleks Masjid Al Aqsa dipicu kepolisian Israel yang menutup tempat warga Palestina biasanya berkumpul setelah berpuasa.

Penutupan itu membuat warga setempat meradang dan melancarkan aksi, membuat polisi akhirnya mencabut blokade.

Namun dalam beberapa hari terakhir, pertikaian kembali pecah karena Israel mengancam akan mengusir puluhan warga di kawasan Sheikh Jarrah.

Sebanyak 136 orang terluka dalam bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa.

Baca juga: Ini Penyebab Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa

2. Penggusuran di Sheikh Jarrah

Aparat kepolisian Israel menahan seorang pengunjuk rasa Palestina di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada  Senin (10/5/2021).XINHUA/JINI Aparat kepolisian Israel menahan seorang pengunjuk rasa Palestina di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Senin (10/5/2021).
Terkait ancaman pengusiran atas warga Palestina dari wilayah mereka yang diklaim oleh para pemukim Yahudi, membuat bentrokan juga pecah di Sheikh Jarrah.

Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrokan, ungkap kantor berita Reuters merujuk laporan dari kedua pihak.

Sebagian besar warga Sheikh Jarrah adalah orang Palestina. Namun, bagi Israel, wilayah itu merupakan lokasi suatu tempat suci karena terdapat makam seorang imam agung Yahudi.

Polisi Israel menggunakan meriam air dari kendaraan lapis baja untuk membubarkan ratusan pemrotes yang berkumpul di dekat rumah-rumah keluarga yang terancam diusir.

Baca juga: Bentrok Israel dan Palestina, Kenapa Kawasan Sheikh Jarrah Jadi Rebutan?

3. Konflik Israel-Hamas

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan oleh gerakan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara seperti yang terlihat di langit di atas Jalur Gaza semalam pada 14 Mei 2021. AFP PHOTO/ANAS BABA Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan oleh gerakan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara seperti yang terlihat di langit di atas Jalur Gaza semalam pada 14 Mei 2021.
Pada 10 Mei malam Hamas menembakkan roket-roket ke Israel dalam aksi solidaritas dengan orang-orang Palestina di Yerusalem timur.

Israel lalu membalasnya dengan serangan mematikan di Gaza, daerah kekuasaan Hamas.

Tanggal 11 Mei Hamas menghujani roket di Tel Aviv, setelah serangan udara Israel menghancurkan sebuah blok gedung bertingkat di Gaza yang berisi kantor-kantor Hamas.

4. Kota-kota campuran Yahudi-Arab ikut rusuh


Tanggal 12 Mei kerusuhan merebak di kota-kota campuran Yahudi-Arab Israel.

Israel lalu mengumumkan keadaan darurat di Lod, dekat Tel Aviv, setelah polisi melaporkan kerusuhan menyusul kematian satu orang Arab-Israel.

Lebih dari 400 orang Yahudi dan Arab ditangkap.

5. Sekeliling Gaza memanas

Serangan udara Israel meledakkan gedung yang dihuni kantor berita internasional termasuk Al Jazeera dan Associated Press pada Sabtu (15/5/2021) di Gaza.POOL PHOTO/MAHMUD HAMS via AP Serangan udara Israel meledakkan gedung yang dihuni kantor berita internasional termasuk Al Jazeera dan Associated Press pada Sabtu (15/5/2021) di Gaza.
Pada 12 Mei juga Israel mengerahkan kendaraan lapis baja dan tentaranya di sepanjang perbatasan Gaza.

Kemudian pada 15 Mei serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati di Gaza menewaskan 10 orang dari satu keluarga besar.

Beberapa jam kemudian serangan udara Israel menghancurkan Jala Tower yang dihuni kantor berita internasional seperti Al Jazeera dan Associated Press.

Israel beralasan gedung 13 lantai itu menyembunyikan aset militer Hamas.

Baca juga: Beri Kami 10 Menit, Detik-detik Menegangkan Sebelum Israel Ledakkan Gedung Al Jazeera

6. Bentrokan di Tepi Barat

Bentrokan Israel dan Palestina juga terjadi di Tepi Barat yang menyebabkan 11 orang tewas hanya dalam satu hari pada 14 Mei, menurut sumber di Palestina.

Pada 16 Mei Israel menghancurkan rumah pemimpin politik Hamas di Gaza. Serangan di seluruh wilayah tersebut menewaskan 42 orang, jumlah kematian harian tertinggi.

7. AS blokade deklarasi PBB

Amerika Serikat untuk ketiga kalinya dalam seminggu memblokade pernyataan Dewan Keamanan PBB, yang menyerukan penghentian kekerasan dan perlindungan warga sipil.

Sementara itu pada 17 Mei salah satu komandan Jihad Islam, kelompok bersenjata terbesar kedua di Gaza, tewas dalam serangan Israel.

Baca juga: Ketiga Kalinya, AS Blokade Pernyataan PBB Soal Aksi Israel di Jalur Gaza

8. Pasokan bantuan dihentikan

Meningkatnya tekanan diplomatik di Israel membuat mereka mau membuka penyeberangan untuk masuknya pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Akan tetapi penyaluran bantuan segera dihentikan setelah terjadi serangan mortir di kawasan tersebut.

9. Dorongan gencatan senjata

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet khusus pada kesempatan Hari Yerusalem, di Yerusalem, Minggu, 9 Mei 2021.AP PHOTO/AMIT SHABI Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet khusus pada kesempatan Hari Yerusalem, di Yerusalem, Minggu, 9 Mei 2021.
Pada Selasa (18/5/2021) Presiden Perancis Emmanuel Macron bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi dan Raja Jordania Abdullah II, untuk mendorong gencatan senjata.

Sumber militer Israel pada Rabu (19/5/2021) mengatakan, mereka sedang memantau saat yang tepat untuk gencatan senjata.

Dorongan gencatan senjata juga dilakukan Presiden AS Joe Biden yang menelepon langsung sekutunya, PM Israel Benjamin Netanyahu.

10. Gencatan senjata diumumkan

Pada Kamis malam (20/5/2021) kantor Netanyahu mengumumkan bahwa kabinet keamanan telah menerima inisiatif untuk gencatan senjata tanpa syarat.

Hamas dan Jihad Islam juga mengonfirmasi gencatan senjata dalam konflik Israel Palestina, yang berlaku mulai Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Baca juga: Biden Puji Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com