"Dia hidup di masa yang lebih tenang dan sedikit stres dibandingkan apa yang dihadapi masyarakat sekarang," kata Greg Kruger.
"Dia tidak berusaha mencari kehidupan di kota besar, dia puas hidup di antara kuda dan ternak.
"Sistem dalam tubuhnya tidak kewalahan dalam memproses 'junk food', dia tidak pernah kegemukan, selalu aktif dengan kegiatan."
Selain bukan perokok berat dan juga peminum alkohol, Dexter Kruger mengatakan ada satu kebiasaan makanan yang dilakukannya setiap minggu.
"Makan otak ayam." katanya sambil tersenyum.
"Anda tahu, ayam memiliki kepala dan di situ ada otaknya, dan lezat sekali. Sekali gigitan saja."
Baca juga: [Cerita Dunia] Bangkai Kapal Utuh Tertua di Dunia dari Yunani Kuno Karam di Laut Hitam
Manajer rumah perawatan lansia Pinaroo di kota Roma yang terletak 478 km dari ibukota negara bagian Queensland Brisbane mengatakan bahwa Dexter Kruger masih jauh lebih sehat dibandingkan penghuni lainnya yang berusia 80 dan 90 tahunan.
"Dia mungkin salah seorang yang paling sehat di sini," katanya.
"Ingatannya masih luar biasa dan fungsi kognitifnya sangat bagus."
Melani Calvert mengatakan penyebab panjang usianya Dexter adalah kombinasi beberapa faktor yaitu turunan, pola makan seimbang dan latihan fisik teratur.
Dan menurutnya, yang paling membedakan Dexter adalah kepribadiannya yang kuat.
"Dia kuat dalam menghadapi kesulitan, dia memiliki sikap mental positif yang membuatnya terus berkegiatan," katanya.
Baca juga: Rumah Tertua dalam Sejarah Manusia Berusia 2 Juta Tahun Ditemukan di Gua Wonderwerk
"Dia menetapkan target untuk menulis buku, untuk mencapai tonggak sejarah, dan itu yang menyebabkan dia tetap semangat.
"Untuk bisa memiliki kepribadian seperti itu - tidak mudah menyerah, bangkit walau ada kesulitan, dan melakukan apa yang bisa dilakukan - saya kira merupakan bagian penting mengapa dia masih hidup sampai sekarang."
Di Australia dan di banyak negara lain di dunia jumlah mereka yang masih hidup di atas usia 100 tahun mencapai titik tertinggi saat ini.