KOMPAS.com - Ada yang tak biasa dari sekelompok bridesmaid (pengiring pengantin wanita) di China, dan menjadi perbincangan di media sosial.
Sekilas para bridesmaid ini tampak biasa saja, tetapi jika diperhatikan dengan teliti ada sesuatu yang berbeda.
Kemudian seri ketiga dari artikel sejarah konflik Israel-Palestina menjadi yang terpopuler kedua, seiring dengan tensi kedua negara yang terus memanas belakangan ini.
Baca juga: Konflik Israel-Palestina (1): Gerakan Zionisme sampai Mandat Palestina
Kedua artikel tersebut termasuk dalam rangkaian populer global sepanjang Jumat (14/5/2021) hingga Sabtu (15/5/2021). Berikut rangkumannya.
Baru-baru ini di China, video viral menunjukkan sekelompok pengiring pengantin perempuan (bridesmaid) di China yang ternyata adalah laki-laki.
Biasanya, peran pengiring pengantin perempuan itu diberikan kepada keluarga ataupun teman terdekatnya.
Namun di Provinsi Henan, si pengantin mengejutkan semua orang dengan pilihan pengiring karena mereka laki-laki yang didandani perempuan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Israel Umumkan Pasukan Darat dan Udara Menyerang Gaza
Gelombang imigrasi bangsa Yahudi ke Palestina terdorong karena babak paling kelam dalam Perang Dunia II, Holocaust.
Praktik pemusnahan massal bangsa Yahudi itu dilakukan oleh Nazi Jerman. Sejarah mencatat, 6 juta orang Yahudi tewas dibantai di seluruh penjuru Eropa.
Kekejaman Nazi Jerman pimpinan Hitler ini tak ayal membuat semakin banyak warga Yahudi ingin meninggalkan Eropa menuju ke Palestina.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Konflik Israel-Palestina (2): Bentrokan Awal sampai Solusi Dua Negara
Persiapan matang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melancarkan operasi ke Gaza, salah satunya dengan memanggil 9.000 tentara cadangan.
Selain itu, menurut salah satu sumber IDF, mereka juga membatalkan cuti akhir pekan bagi prajurit aktif.
Pada Kamis (13/5/2021) malam waktu setempat, IDF mengumumkan bahwa pasukan darat dan udara sudah memulai serangan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.