Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Tebak Keanehan Bridesmaid | Sejarah Konflik Israel-Palestina

Kompas.com - 15/05/2021, 05:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Ada yang tak biasa dari sekelompok bridesmaid (pengiring pengantin wanita) di China, dan menjadi perbincangan di media sosial.

Sekilas para bridesmaid ini tampak biasa saja, tetapi jika diperhatikan dengan teliti ada sesuatu yang berbeda.

Kemudian seri ketiga dari artikel sejarah konflik Israel-Palestina menjadi yang terpopuler kedua, seiring dengan tensi kedua negara yang terus memanas belakangan ini.

Baca juga: Konflik Israel-Palestina (1): Gerakan Zionisme sampai Mandat Palestina

Kedua artikel tersebut termasuk dalam rangkaian populer global sepanjang Jumat (14/5/2021) hingga Sabtu (15/5/2021). Berikut rangkumannya.

1. Ada yang Tak Biasa dengan Pengiring Pengantin Perempuan Ini, Bisa Anda Tebak?

Baru-baru ini di China, video viral menunjukkan sekelompok pengiring pengantin perempuan (bridesmaid) di China yang ternyata adalah laki-laki.

Biasanya, peran pengiring pengantin perempuan itu diberikan kepada keluarga ataupun teman terdekatnya.

Namun di Provinsi Henan, si pengantin mengejutkan semua orang dengan pilihan pengiring karena mereka laki-laki yang didandani perempuan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Israel Umumkan Pasukan Darat dan Udara Menyerang Gaza

2. Konflik Israel-Palestina (3): Holocaust yang Berujung Pendirian Negara Israel

Gelombang imigrasi bangsa Yahudi ke Palestina terdorong karena babak paling kelam dalam Perang Dunia II, Holocaust.

Praktik pemusnahan massal bangsa Yahudi itu dilakukan oleh Nazi Jerman. Sejarah mencatat, 6 juta orang Yahudi tewas dibantai di seluruh penjuru Eropa.

Kekejaman Nazi Jerman pimpinan Hitler ini tak ayal membuat semakin banyak warga Yahudi ingin meninggalkan Eropa menuju ke Palestina.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Konflik Israel-Palestina (2): Bentrokan Awal sampai Solusi Dua Negara

3. Siapkan Operasi ke Gaza, Israel Panggil 9.000 Tentara Cadangan

Persiapan matang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melancarkan operasi ke Gaza, salah satunya dengan memanggil 9.000 tentara cadangan.

Selain itu, menurut salah satu sumber IDF, mereka juga membatalkan cuti akhir pekan bagi prajurit aktif.

Pada Kamis (13/5/2021) malam waktu setempat, IDF mengumumkan bahwa pasukan darat dan udara sudah memulai serangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com